Jakarta (ANTARA) – Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit China melaporkan anak-anak dan orang tua lebih mungkin tertular human metapneumovirus (HMPV).
“Anak-anak, masyarakat dengan daya tahan tubuh lemah, dan lansia rentan. Mereka lebih rentan tertular virus pernafasan lainnya,” ujarnya.
HMPV adalah virus yang menyebabkan gejala mirip flu, termasuk batuk, demam, dan pilek. Namun, terkadang kasus HMPV yang parah dapat menyebabkan bronkitis dan pneumonia.
Pada orang dengan kondisi medis penyerta, infeksi HMPV bisa berakibat fatal. Satu persen kematian akibat infeksi saluran pernapasan bawah akut pada anak balita dapat disebabkan oleh HMPV, menurut data dari artikel tahun 2021 yang diterbitkan di Lancet Global Health.
“Saat ini belum ada vaksin atau pengobatan yang efektif untuk HMPV, dan pengobatan terutama ditujukan untuk mengurangi gejala.”
Direktur Jenderal Pelayanan Kesehatan China, dr Atul Goel menjelaskan, Metapneumovirus mirip dengan virus pernapasan lain penyebab flu biasa.
“Pada orang yang sangat tua dan sangat muda, virus ini dapat menimbulkan gejala mirip flu. Kami menganalisis data infeksi pernafasan di negara tersebut, dan tidak ada peningkatan yang signifikan pada data pada tahun 2024,” ujarnya.
Selain itu, Goel menekankan agar mereka yang menderita batuk dan pilek harus melakukan tindakan pencegahan umum agar ekstra hati-hati.
“Untuk mencegah penyebaran dan meminum obat flu dan demam yang diresepkan. Jika tidak, tidak ada yang perlu dikhawatirkan dengan situasi saat ini,” kata Goel.
Leave a Reply