JAKARTA (ANTARA) – Pemerintah Kota (Pemkot) Jakarta Utara mengerahkan 200 petugas Satuan Polisi Pamong Praja (SATPOL PP) untuk melakukan pengamanan perayaan Natal di kawasan tersebut.
“Petugas SATPOL PP kami kerahkan di 182 gereja yang tersebar di berbagai wilayah,” kata Kepala Bidang Penyidikan dan Penindakan Satpol PP Jakarta Utara, Purnama, Jakarta, Rabu.
Menurut dia, 28 dari 182 gereja yang menyelenggarakan program Natal menjadi prioritas.
Menurut dia, penetapan prioritas keamanan meliputi kapasitas dan lokasi gereja di kawasan strategis.
“Untuk gereja-gereja besar dan prioritas, kami akan kerahkan lima hingga sepuluh personel. Mereka akan disiagakan untuk membantu pengamanan,” ujarnya.
Pihaknya juga telah menyiapkan rencana pengamanan keliling dan personel memantau situasi lapangan dari waktu ke waktu.
Selain gereja, pengamanan Natal akan dilakukan di lokasi-lokasi strategis seperti pusat perbelanjaan dan persimpangan dekat Stasiun Ankol, Semper, dan Bundaran Kelapa Gading.
Pihaknya juga memiliki tim khusus di tingkat kota dan apabila diperlukan pengobatan yang memerlukan tambahan tenaga, tim ini siap membantu.
Pengamanan Natal dan Tahun Baru (Nataru) masih berlanjut hingga 2 Januari 2025. Namun, rencana keamanan disesuaikan dengan acara liburan yang direncanakan.
Fokus pengamanannya masih sama, tempat ibadah dan pusat perbelanjaan, serta tempat ramai untuk liburan. Kami berharap Jakarta Utara nyaman dan tidak ada kejadian yang mengganggu ketentraman, ujarnya.
Sementara itu, Wakil Kapolres Metro Jakarta Utara AKBP Wahudi, Jumat (20/12) mengatakan, para pelaku menggelar pemanggilan staf gabungan untuk memastikan keamanan dan kelancaran perayaan tersebut.
Selain TNI dan instansi terkait, pihaknya juga melibatkan tokoh masyarakat dan lembaga keagamaan untuk menciptakan lingkungan yang aman dan harmonis.
“Keberhasilan mengamankan pelaku akan berdampak positif terhadap pembangunan perekonomian nasional,” ujarnya.
Leave a Reply