Yogyakarta, DIY (ANTARA) – Menteri Perdagangan Budi Santoso memastikan harga minyak goreng manusia atau minyakita yang saat ini naik di atas harga eceran tertinggi (HET), bisa kembali normal pada pekan ini.
“Kami berharap tidak ada daerah tertentu yang mengalami kenaikan harga pada awal pekan ini,” kata Budi di Pasar Pravirotaman, Yogyakarta, DIY usai meninjau harga dan pasokan bahan pokok, Senin.
Mendag mengakui harga minyak dunia memang mengalami kenaikan secara nasional, namun menurutnya kenaikan tersebut tidak terlalu signifikan.
Budi juga mencatat, kenaikan harga minyak tidak terjadi di semua wilayah.
“Di banyak daerah, banyak yang normal. Hanya di daerah tertentu saja,” ujarnya.
Untuk menekan harga Miniakita, Budi mengaku akan segera mengerahkan distributor dan produsen untuk memastikan stoknya sampai ke pengecer.
“Minggu ini kami berkumpul dan memberi tahu produsen dan distributor. Kami sudah mengumpulkannya untuk stok pengecer,” katanya.
Selain itu, Menteri Perdagangan Budi mengatakan, berdasarkan hasil pantauan, harga kebutuhan pokok di Pasar Pravirotaman Yogyakarta normal. Faktanya, harga beberapa produk seperti lada sudah turun.
“Harga stabil, telur, lalu nasi, daging sapi, ayam, semuanya normal. Mudah-mudahan sampai Natal dan Tahun Baru normal, baru harga inti normal.”
Sebelumnya, dalam rapat inflasi daerah yang digelar Senin (18/11/2024), Kementerian Perdagangan mencatat harga minyakita mengalami kenaikan Rp17.058 per liter hingga 15 November 2024 atau lebih tinggi 1,05 persen dibandingkan sebelumnya. pekan
Harga tersebut jauh berbeda dengan HET yang dipatok Rp 15.700 per liter Peningkatan ini terjadi di 82 kabupaten/kota di Indonesia.
Kementerian Perdagangan juga menyebutkan harga minyakita di 32 kabupaten/kota di kawasan timur Indonesia mencapai Rp18.000 hingga Rp20.000 per liter.
Leave a Reply