Kabar Harapan

Memberikan Informasi Terupdate Dalam Negri & Luar Negri

Dubes: Jadilah umat Kristiani Indonesia yang baik di Swedia

Duta Besar Indonesia untuk Swedia dan Latvia, Kamapradipta Isnomo, menghimbau umat Kristiani Indonesia untuk tetap tinggal Wieden: Selalu gunakan contoh untuk memprediksi xenofobia. dan sikap anti-imigran di Eropa Barat.

Permintaan tersebut disampaikan Bapak Kamapradipta pada saat perayaan Natal 2024 di KBRI Stockholm yang diadakan bersama umat Kristiani dan Katolik Indonesia di Stockholm pada tanggal 15 Desember ini.

Oleh karena itu, saya berpesan kepada seluruh warga negara Indonesia untuk menjadi warga negara yang baik, bertanggung jawab dan menaati hukum Swedia. Saat dihubungi ANTARA, Sabtu, ia mengatakan, “Bersama kita menjaga nama Indonesia.

Dubes RI menyampaikan, penyampaian pesan ini penting untuk menyikapi Kartu Anti Keamanan dan Anti Imigrasi di negara-negara Eropa Barat, termasuk Swedia.

Namun menurut Pak Kamapradipta, belum ada laporan langsung mengenai sikap negatif warga Indonesia tersebut.

“Secara umum, para pendatang dari Asia Timur, termasuk Indonesia, jarang menghadapi praktik rasial. Dubes Kama menyampaikan, “Ngomong-ngomong, warga Indonesia di sini tidak banyak, sekitar 1.500 orang, dan mereka tersebar di seluruh Swedia.

Ia menambahkan, dibandingkan 80.000 warga negara Thailand, 30.000 warga negara Filipina, dan 15.000 warga negara Vietnam, maka jumlah warga negara Indonesia relatif sedikit.

(ANTARA/HO-KBRI Stockholm) Kamapradipta mengatakan perayaan Natal bagi WNI di Swedia menjadi meriah tahun ini.

Upacara diawali dengan doa umum Ekumenis, kemudian dilanjutkan dengan doa dari PRII mewakili umat Kristiani dan KKIS mewakili umat Katolik.

Acara dilanjutkan dengan nyanyian pujian, penampilan paduan suara anak-anak dan tarian Tor-Tor yang dibawakan oleh sanggar tari KBRI.

Sebelum makan malam bersama, Sinterklas pun pergi dan memberikan bingkisan Natal kepada anak-anak yang dihadirkan pada upacara tersebut.

Menurut informasi KBRI, terdapat sekitar 400 warga Kristen Indonesia yang tinggal di Swedia, 1/3nya adalah pelajar.

“Semoga kedamaian Natal menyertai kita semua dan menguatkan kita untuk terus hidup dalam semangat persatuan dan kemanusiaan,” tulis Kamapradipta dalam postingan di akun Instagram miliknya.

Beliau menyampaikan bahwa “berbuat baik kepada sesama, apapun asal usul dan perbedaannya, agar dapat menjadi secercah harapan bagi masyarakat, khususnya masyarakat Indonesia yang tinggal di luar negeri di Swedia.

Kota Zahle di Lebanon tenggelam dalam suasana meriah Natal.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *