Kabar Harapan

Memberikan Informasi Terupdate Dalam Negri & Luar Negri

DKI pertimbangkan tambah kapal ambulans di Kepulauan Seribu

BOKOR (ANTARA) – Pemprov DKI Jakarta mempertimbangkan penambahan armada ambulans di Kepulauan Seribu untuk memudahkan dan mempercepat akses kesehatan masyarakat setempat.

“Kemudian kita akan kaji kebutuhannya. Saat ini kita sudah punya ambulans air (perahu),” kata Kepala Dinas Kesehatan TKI Jakarta Ani Ruspitawati dalam acara temu bisnis dengan Komisi KHDR TKI Jakarta di Bogor, Selasa.

Ia mengatakan ambulans tersebut digunakan untuk menunjang pelayanan kesehatan yang ada. Sementara itu, pemerintah memberikan layanan kesehatan ke seluruh pulau berpenghuni di Kepulauan Seribu, termasuk Pulau Sapira.

Saat ini Kepulauan Seripu telah memiliki Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dengan dokter spesialis.

“Sebenarnya semua pulau berpenghuni punya layanan kesehatan, dan kita punya sistem kesehatan 24 jam. Jadi layanan ambulans ini merupakan ‘cadangan’ dari layanan yang sudah ada,” ujarnya.

Berdasarkan data Pusat Krisis dan Gawat Darurat Kesehatan Daerah (PK3D) DKI Jakarta, Pemprov DKI Jakarta memiliki 96 unit mobil ambulans, 13 unit sepeda motor Rapid Reaction Unit (URC), sepeda listrik atau ambulans “cepat”. dan masing-masing 2 unit “skuter”, 3 mobil golf mini dan 2 mobil ambulans.

“Untuk punya ambulans, semua Puskesmas Buskesmas sudah punya ambulans. RS juga punya,” ujarnya.

Partai tersebut memiliki Pusat Krisis dan Darurat Kesehatan Daerah (PK3D) yang mengelola penggunaan ambulans di Jakarta. “Ambulansnya ada 100 orang. Semua ambulans itu termasuk mobil golf dan sepeda motor,” ujarnya.

Ani mengatakan, ambulans dimaksudkan untuk melayani orang sakit dan bukan membawa jenazah. Krematorium digunakan Dinas Pertamanan dan Kehutanan Kota (Distamhut) DKI, khusus untuk pengangkutan jenazah.

“Ambulans dan mobil jenazah itu berbeda. Ambulans tidak boleh membawa jenazah.”

Jenazah hanya dapat didengar di bawah pengawasan departemen kehutanan. “Pimpinan pelayanan kesehatan adalah ambulans untuk melayani orang sakit,” ujarnya.

Sementara itu, Sekretaris Komisi KHDR DKI Jakarta Justin Andrian mengusulkan penambahan kapal ambulans di Kepulauan Seribu mengingat luasnya wilayah Kepulauan Seribu.

“Saat ini baru ada 2 (ambulans perahu). Saya kira kita perlu menambah lagi ambulans laut (perahu) karena di Kepulauan Seripu banyak sekali layanannya.”

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *