Jakarta (ANTARA) – Perusahaan teknologi Apple disebut-sebut mengambil langkah baru dengan memutuskan menunda penggunaan node 2nm TSMC pada tahun 2025 dan memindahkan rencananya ke tahun 2026 karena tingginya biaya komponen.
Seperti diberitakan Telefon Arena, Sabtu (4/1), beredar informasi bahwa pada tahun 2025 node 2nm milik TSMC seharusnya bisa digunakan untuk memproduksi chipset A19 dan A19 Pro Bionic untuk nantinya digunakan di seri iPhone 17.
Namun ternyata Apple akhirnya memutuskan untuk memiliki node 3nm (N3P) generasi ketiga sebagai basis produksi prosesor yang kompatibel dengan jajaran iPhone pada tahun 2025.
Kemungkinan besar penggunaan node 2nm baru akan diadopsi pada tahun 2026 ketika Apple meluncurkan seri iPhone 18 yang akan menggunakan chipset A20 dan A20 Pro Bionic.
Langkah Apple diyakini karena kendala biaya pada wafer silikon yang digunakan untuk membuat chip kecil ini. Komponen wafer silikon diketahui berharga sekitar US$30.000 (sekitar Rs 486 crore) per wafer dan untuk pengembangan. waktu singkat biaya ini cukup tinggi.
Node proses yang digunakan untuk membuat chip sangatlah penting, karena node proses yang lebih kecil berarti transistor yang lebih kecil dan ini berarti lebih banyak transistor yang dapat dimasukkan ke dalam chip. Semakin tinggi jumlah transistor, semakin kuat dan/atau efisien chip tersebut.
Selain itu, yang juga penting adalah kepadatan transistor yang mengukur jumlah transistor yang muat pada suatu area chip tertentu. Kepadatan transistor yang lebih tinggi menghasilkan kinerja yang lebih baik, daya yang lebih kecil.
Membahas efisiensi, node 2nm TSMC dibandingkan dengan node 3nmnya diketahui meningkatkan kepadatan transistor sebesar 15 persen, meningkatkan kinerja sebesar 15 persen dengan konsumsi daya yang sama, dan mengurangi konsumsi daya sebesar 1,24-35 persen pada tingkat kinerja yang sama.
Node 2nm TSMC mencakup penggunaan transistor gate-all-around (GAA) yang menutupi saluran di keempat sisi berkat penggunaan nanosheet yang diposisikan secara horizontal.
Hal ini menghasilkan berkurangnya arus bocor dan peningkatan arus penggerak untuk meningkatkan kinerja dan efisiensi energi sebuah chip.
Meski canggih, namun karena tingginya biaya produksi, keputusan Apple untuk menunda penggunaan node ini bukanlah hal yang mengejutkan.
Bahkan, untuk menghemat biaya, Apple dapat meminta TSMC sebagai produsen tepercaya untuk membuat AP A20 untuk model iPhone 18 non-Pro reguler menggunakan node 3nm, dan memperkenalkan node 2nm hanya dengan AP A20 Pro untuk iPhone 18. Pro dan Pro Max .
Leave a Reply