JAKARTA (Antara) – Pada Senin, seorang pria warga MT bersenjatakan senjata tajam menghentikan kendaraan termasuk Transjakarta di Jalan Dan Mogot, Jembatan Gantung, Sengkareng, Jakarta Barat, dan menyerang polisi sebelum akhirnya diprotes dan diserang.
Kapolsek Sengkareng Kompol Abdul Jana mengatakan, polisi awalnya mendapat laporan dari warga bahwa ada pria yang membuat keributan saat memblokir kendaraan di Dan Mogot.
Anggota langsung menuju lokasi kejadian dan melihat pelaku merusak bantaran sungai Jembatan Gantung dengan pisau atau bayonet garuda, kata Abdul di Jakarta, Senin.
Melihat polisi hendak menangkapnya, tersangka mencoba menyerang karena curiga dia sedang mabuk saat operasi.
“Terduga pelaku mabuk mencoba menyerang petugas. Akhirnya pelaku kabur ke Kompleks Ambon atau Komplek Permata di Desa Kaliangke, Kedong,” ujarnya.
Polisi kemudian melakukan penggeledahan, dan beberapa saat kemudian warga sekitar melihat terdakwa mengendarai sepeda motor melewati kawasan Kapook.
Selain itu, tersangka ditangkap dengan barang bukti yang diperoleh berupa senjata tajam dan pipa besi. Pelaku kemudian dibawa ke Polsek Sengkareng untuk dilakukan tindakan hukum lebih lanjut, ujarnya.
Dalam video viral yang diunggah akun Instagram @warga.jakbar, terlihat seorang pria menyerang petugas polisi di sisi Jembatan Besi Jalan Dan Mogot.
Seorang pria yang memegang sepotong besi mengancam lima petugas polisi. Video berakhir dengan petugas polisi mengejar pria tersebut.
Dalam video selanjutnya dari akun yang sama, pria tersebut ditangkap polisi dengan pengamanan penuh. Pria tersebut kemudian dibawa ke Polsek Sengkareng.
Leave a Reply