Jakarta (ANTARA) – Menteri Perlindungan Migran Indonesia (P2MI) Abdul Kadir Karding mengatakan perayaan Hari Migran menjadi dorongan bagi kementeriannya untuk memperkuat upaya perlindungan migran Indonesia.
“Oleh karena itu saya berharap Hari Migran ini menjadi katalis refleksi mendalam untuk menemukan penemuan-penemuan terkini, terkini, terbaik, semangat baru dan persatuan bersama untuk terus melindungi dan melayani para migran kita,” kata Menteri Carding. Rabu (18/12) usai memperingati Hari Migran di Jakarta.
Dalam perayaan tersebut, Menteri Carding menggandeng Persatuan Penempatan Migran Indonesia (P3MI) untuk bersama-sama memperkuat komitmen meningkatkan pelayanan dan melindungi migran.
Ia memperkirakan P3MI berperan penting dalam memperbaiki ekosistem pemukiman migran, sehingga perbaikan ini diharapkan berdampak positif terhadap pelayanan dan perlindungan PMI.
Sementara itu, Carding juga mengucapkan selamat kepada para migran di seluruh Indonesia pada Hari Migran. “Selamat Hari Migran ke-34 semuanya. Saya berharap ini menjadi dorongan bagi PMI untuk melakukan perubahan besar dalam melindungi dan memberikan layanan,” ujarnya.
Ia berharap para pendatang terus mengharumkan nama Indonesia dan memperkuat perekonomian nasional.
“Kalian adalah orang-orang terbaik, orang-orang yang memikul beban tanggung jawab demi nama baik bangsa Indonesia di luar negeri, yang memikul beban tanggung jawab untuk bekerja dan berjuang menghidupi keluarga dan menopang desa, wilayah, dan perekonomian kita. Negara kita, ” kata Carding.
Selain itu, Menteri P2MI juga kembali menegaskan upaya kementeriannya untuk menghilangkan kelompok atau sindikat yang mengeksploitasi migran dengan mendeportasinya tanpa proses hukum.
“Jadi salah satu program quick win sebagai menteri baru adalah dengan membentuk tim respon cepat. Kita berharap tim respon cepat ini bekerja untuk mencegah dan mencegah pemberangkatan yang tidak proses,” ujarnya.
Dalam upaya tersebut, KP2MI bekerja sama dengan pihak kepolisian, kejaksaan, imigrasi dan seluruh pemangku kepentingan lainnya, PMI, melawan sindikat pengiriman non-prosedural yang mengancam keselamatan TKI yang bekerja di luar negeri.
Leave a Reply