Kabar Harapan

Memberikan Informasi Terupdate Dalam Negri & Luar Negri

Mendag: Gerakan Pangan Murah upaya pemerintah meningkatkan daya beli

Medan (Antra) – Menteri Perdagangan (Mandag) Budi Santoso mengatakan gerakan pangan murah merupakan salah satu upaya pemerintah untuk membantu meningkatkan daya beli masyarakat.

“Rencana ini diharapkan dapat memperkuat sistem penyediaan pangan bagi masyarakat dengan harga yang wajar,” kata Mendag didampingi Plt Gubernur Sumut (Sumet) Agus Patoni dan Wali Kota Madan Bobby Nasusan, di Madan, Selasa. .

Dengan adanya program Gerakan Pangan Murah, kata dia, ada harapan harga pangan di pasaran bisa dijaga pada tingkat wajar.

Saat aksi pangan murah di Taman Skazenwira, Jalan Kaptan Rahmad Budin Madan, Menteri Perdagangan Budi Santoso banyak memberikan minyak goreng campur kepada warga.

Sejumlah bahan pokok yang dijual dengan harga referensi dalam gerakan pangan murah tersebut, antara lain minyak goreng kemasan dengan harga Rp 15.500/liter.

Jadi gula gurun dikemas seharga Rp 17.500/kg, dan Beras Stabil Harga Pangan (SPHP) seharga Rp 59.000/kotak 5 kg.

Hasil pertanian juga dijual seperti cabai merah Rp 30.000/kg, cabai rawit Rp 40.000/kg, bawang merah Rp 30.000/kg, bawang putih Rp 40.000/kg, tomat Rp 12.000/kg, dan kentang Rp 00/12,0 kg.

“Hal ini diharapkan dapat membantu menjaga laju kenaikan harga pangan sesuai target,” kata Bodi.

Mendag juga menyampaikan, gerakan pangan murah kali ini digelar dengan harga wajar saat perayaan Natal 2024 dan Rosh Hashanah 2025.

Ia juga mengungkapkan, gerakan pangan murah di Kota Madan akan berlangsung selama tujuh hari antara tanggal 16 hingga 22 Desember 2024.

Mendag juga mengajak masyarakat sekitar untuk berbelanja di pasar rakyat, karena harga bahan pokok yang diiklankan dalam program ini diawasi secara ketat untuk menstabilkannya.

“Kami berterima kasih kepada pemerintah daerah yang telah membantu menstabilkan harga bahan pokok selama Natal dan Tahun Baru,” kata Boddy.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *