Jakarta (Antara) – Pembangunan jalan tol Jakarta-Sikampek (Japek) berlawanan arah atau melawan lalu lintas Jakarta dilaksanakan atas permintaan polisi untuk meningkatkan lalu lintas.
Guna meredam peningkatan kemacetan pada masa libur Natal 2024 dan libur Tahun Baru 2025 yang berlangsung di Jalan Tol Jakarta-Sikampek, atas permintaan pihak kepolisian, PT Jasamarga Transjawa Tol (JTT) mendukung lalu lintas ilegal tersebut. konstruksi ke Jakarta,” kata VP. Sekretaris Perusahaan dan Hukum PT Jasmarga Transjava Tol Ria Marlinda Palo Jakarta, Minggu.
Rekayasa Lalu Lintas Contraflow membuka jalur 1 dari KM 55 hingga KM 47 di Tol Jakarta-Sikampek arah Jakarta mulai pukul 19.03 WIB.
PT JTT mengimbau seluruh pengguna jalan untuk mengutamakan keselamatan dan mengambil tindakan dalam merencanakan perjalanan, memastikan kendaraan dalam kondisi baik, menyiapkan uang elektronik yang cukup, mengisi daya dan mengisi bahan bakar sebelum memulai perjalanan, serta menghindari kepadatan di tempat peristirahatan. Selalu berkendara dengan hati-hati, dengarkan rambu-rambu dan ikuti arahan polisi di lapangan.
Pengguna jalan tol dapat memperbarui informasi perjalanannya dengan mengunduh aplikasi Travoy 4.4 dan menghubungi layanan 24 jam Jasa Marga di 14080 untuk informasi lalu lintas.
Sebagai informasi, PT Jasa Marga (Persero) Tbk. Tercatat, sebanyak 467.300 kendaraan kembali masuk ke wilayah Jabotabek pada libur Natal 2024 yang jatuh pada periode Kamis-Sabtu (26-28 Desember 2024).
Gambar tersebut merupakan peta lalu lintas dari empat gerbang tol (GT), yaitu GT Cikupa (dari arah Merak), GT Ciawi (dari arah Puncak), serta GT Cikampek Utama (dari arah Trans Jawa) dan GT Kalihurip Utama (dari arah Bandung) .
Total kendaraan yang kembali ke wilayah Jabotabek meningkat 12,9 persen dibandingkan kendaraan normal (413.831 kendaraan). Pada sebaran lalu lintas kembali ke Jabotabek dari tiga arah, sebanyak 219.138 kendaraan (46,9 persen) berasal dari arah Timur (Trans Jawa dan Bandung), sebanyak 136.479 kendaraan (29,2 persen) berasal dari arah Barat (Merak), dan sebanyak 111 kendaraan (29,2 persen) berasal dari arah Barat (Merak) dan sebanyak 683 kendaraan ( 23 ). 9 persen) dari arah selatan (Puncak).
Leave a Reply