Jakarta (ANTARA) – Striker berusia 33 tahun Chris Wood mengatakan ketangguhannya di Liga Inggris karena gaya permainannya cocok dengan gaya pelatih Nuno Esperito Santo di Nottingham Forest.
Di bawah kepemimpinan Nuno, Wood diberi peran sebagai penjaga gawang untuk memanfaatkan peluang yang diciptakan pemain lain, seperti Morgan Gibbs-White, Anthony Elanga, dan Callum Hudson-Odoi.
“Saya merasa bermain bagus. Saya berada di tim yang sangat cocok dengan gaya permainan saya, atau gaya bermain pemain nomor sembilan itu,” kata Wood, Jumat, seperti dikutip AFP.
Direkrut oleh Forest dari Newcastle United, Wood mencetak 11 gol dalam 19 pertandingan untuk memimpin timnya finis tiga besar untuk menantang Liga Champions untuk pertama kalinya sejak 1980/81.
Rekor mencetak gol tersebut terpaut tiga gol dari performa terbaiknya di Premier League yang diraihnya bersama Forest musim lalu dan bersama mantan timnya Burnley pada musim 2019/2020.
Kontribusi gol Wood musim ini hampir setengah atau tepatnya 42 persen dari total 26 gol Forest dalam 19 pertandingan Liga Premier.
Tim bekerja sangat baik, mereka melihat peluang dan untungnya berhasil mencetak gol, kata pemain asal Selandia Baru itu.
Jumlah gol Wood berpotensi bertambah saat Forest menghadapi Wolverhampton Wanderers di Stadion Molineux, Selasa (7/1) pukul 03:00 WIB.
Leave a Reply