Jakarta (ANTARA) – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta memperingatkan 17 perahu, termasuk 10 perahu plastik atau polietilen (PE) dan tujuh perahu karet, berpotensi terjadi banjir dalam perjalanan menuju tempat pemungutan suara (TPS).
“Kita sudah siapkan. Jadi kita punya 10 perahu plastik dan hanya tujuh perahu karet,” ujarnya. Indarto saat dihubungi di Jakarta, Kamis.
Vitus berkoordinasi dengan KPU Jakarta Barat mengenai kebutuhan perahu tersebut, terutama di TPS yang rawan banjir.
“Kami sepakat dengan Ketua KPU Jakarta Barat, menurut informasi mereka, saat ini kemungkinan banjir TPS sudah berkurang. Tapi jalan menuju TPS harus diwaspadai (anti banjir),” ujarnya.
Menurut dia, TPS yang terendam banjir pada Pilkada 2024 bisa dialihkan ke Pilkada 2024, namun jalan warga menuju TPS tidak terlindung dari banjir.
“Kalau TPP, KPU bilang aman ya, sudah dipindahkan dari zona lemah. Tapi TPP harusnya memberi jalan ke TPP,” ujarnya.
10 kapal PE dikerahkan khusus di kawasan rawan banjir seperti Kembangan Utara, Kembangan Selatan, Sukabumi Selatan, Kamal, Tegal Alur, Duri Kosambi, Rawa Buaya, Kedaung Kali Angke, Kedoya Selatan dan Kedoya Utara.
Sementara itu, tujuh perahu karet telah dikerahkan di beberapa wilayah antara lain Rawa Buaya, Kembangan Selatan, Kedaung Kali Angke, Tegallur, dan Duri Kosambi.
BPBD juga menetapkan posisi di 56 kecamatan di Jakarta Barat. “Selain itu, kami juga telah menempatkan posko peringatan di setiap daerah di samping posko KPU,” pungkas Vitus.
Sebanyak 74 Tempat Pemungutan Suara (TPS) yang sebelumnya terdampak banjir pada Pemilihan Umum (Pemilu) Jakarta Barat tahun 2024 tidak lagi digunakan untuk pemungutan suara November 2024.
Ketua BPK Jakarta Barat Endang Istianti, Rabu (11/6), mengatakan TPS kemungkinan kebanjiran saat Pemilu 2024, 74 di antaranya tidak akan dijadikan TPS.
Endang mengatakan, 74 TPS kemungkinan terendam banjir dari total 7.169 TPS di Jakarta Barat pada 2024, dan hanya 3.452 TPS yang dijadikan TPS daerah.
TPP rawan banjir sebagian besar berada di Kecamatan Chengkareng, Kebon Jeruk, Palmera, dan Kembangan.
“Iya, kami sudah merelokasi 74 TPS yang rawan banjir pada Pilkada kali ini, 74 TPS yang ada sekarang sudah tidak kami gunakan,” kata Endang.
Leave a Reply