Jakarta (ANTARA) – Ayah jenazah anak yang diduga dibawa ke Rumah Sakit Islam Cempaka Putih (RS), Jakarta Pusat, melaporkan ke Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI).
Pengacara ayah bayi tersebut, Angelos, mengatakan pihaknya meminta KPAI turun tangan dalam kasus ini guna mengkaji ulang isi kontrak yang ditandatangani ayah anak tersebut.
“Apa pun hasil tes DNA, positif atau negatif, sebaiknya ayah korban tidak menempuh jalur hukum. Apapun itu, akan diselesaikan secara kekeluargaan,” kata Angel saat dikonfirmasi di Jakarta, Kamis.
Angelos mengatakan, dalam surat penyelesaian tersebut disebutkan bahwa ayah anak tersebut tidak diperbolehkan menuntut pihak rumah sakit apapun hasil tes DNA-nya.
“Nah, di situlah saya keberatan. Makanya saya minta bantuan KPAI, untuk merevisi kontraknya,” kata Angelos.
Kemudian pihak rumah sakit juga melanggar kesepakatan yang telah dicapai. Berdasarkan perjanjian ini, rumah sakit akan menanggung seluruh biaya tes DNA.
Namun kenyataannya, pihak rumah sakit terlebih dahulu meminta perusahaan tempat ayah bayi tersebut bekerja untuk membiayai tes DNA tersebut. Pihak rumah sakit kemudian akan mengganti biaya tes DNA yang disediakan oleh perusahaan tempat ayah bayi tersebut bekerja.
Jadi ternyata perusahaan harus membayarnya dulu, baru rumah sakit yang membayarnya kembali, kata Angel.
Berdasarkan hal itu, kata Angelos, KPAI akan memanggil pihak rumah sakit untuk menjelaskan.
Sebelumnya, seorang pria berinisial MR (27) menduga bayinya dipindahkan ke rumah sakit di kawasan Cempaka Putih, Jakarta Pusat, dan bayinya meninggal.
RS Islam Cempaka Putih menyatakan siap memfasilitasi proses verifikasi tes DNA terkait dugaan kematian bayi.
Hal ini diungkapkan Jack Pradono Handojo, Direktur Utama RS Islam Cempaka Putih Jakarta usai melakukan mediasi dengan dua orang tua yang bayinya meninggal sehari setelah lahir.
Alhamdulillah hari ini ada pertemuan dan kesepakatan dalam suasana kekeluargaan. Pada dasarnya RS Islam Cempaka Putih Jakarta akan memfasilitasi proses verifikasi tes DNA untuk mengungkap kebenarannya, ujarnya.
Leave a Reply