Jakarta (ANTARA) – Pelatih Barcelona Hansi Flick yakin dengan langkah manajemen Blaugrana yang merekrut gelandang serang Dani Olmo.
“Kami percaya pada klub. Saya selalu positif, tapi kami harus menunggu keputusannya,” kata Flick di laman resmi klub di Jakarta, Jumat.
Karena aturan Financial Fair Play (FFP) La Liga saat ini, Barcelona telah mengumumkan bahwa mereka tidak dapat mendaftarkan pemain mana pun untuk paruh kedua musim ini.
Akibat keputusan tersebut, Barcelona tidak bisa mencantumkan nama Olmo dan Pau Torres yang didaftarkan menggunakan opsi lain menyusul cederanya Andreas Christiansen di paruh pertama musim dan pengalihan gaji ke Olmo dan Pau. .
LaLiga dinilai paling ketat dari lima liga Eropa yang menerapkan FFP.
Aturan ini didasarkan pada batasan gaji dan pengeluaran klub yang dihitung berdasarkan total pendapatan musim ini.
Aturan ini sebenarnya dibuat untuk melindungi dan menyelamatkan klub dari kebangkrutan serta menjaga kompetisi tetap adil.
Barcelona kini berada dalam posisi sulit akibat kesenjangan pendapatan yang tidak sesuai dengan biaya musim, sehingga sulit menambah pengeluaran lain seperti gaji pemain.
Untuk mengatasi masalah ini, El Barca mencoba menarik leverage ekonomi atau menjual hak cipta atas pendapatan dari kotak VIP stadionnya.
El Barca juga bisa menjual atau melepas beberapa pemain di jendela transfer Januari untuk mengurangi gaji klub guna merekrut Olmo dan Torres.
Karena statusnya yang belum terdaftar di klub, Olmo kini berstatus bebas transfer sehingga bisa berbicara dengan tim lain pada bursa transfer musim dingin ini.
Leave a Reply