Jakarta (ANTARA) – Pada Rabu (6/11) DKI tertarik membacakan rangkaian acara di Jakarta, berupaya meningkatkan UMP untuk dipelajari Pemprov DKI dalam mengantisipasi banjir di Jakarta, yang dilanjutkan dengan ajakan untuk Bawaslu DKI. Suswono atas “janda kaya”.
Berikut ringkasannya:
1. Tegu Setyabudi berjanji akan mempelajari keinginan buruh atas permintaan kenaikan besaran UMP
Jakarta (ANTARA) – Penjabat Gubernur Provinsi DKI Jakarta Teguh Setyabudi hari ini mengatakan, pihaknya akan mengkaji baik-baik keinginan perwakilan buruh Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (SPSI) di Balai Kota, Jakarta Pusat. kenaikan upah minimum provinsi (UMP).
Tegu yakin semua pihak, dunia usaha, dan pekerja akan menemukan solusi yang lebih baik.
Baca lebih lanjut di sini
2. Departemen Sumber Daya Air telah menyiapkan pompa portabel di lima wilayah untuk mencegah banjir
Jakarta (ANTARA) – Dinas Sumber Daya Air (SDA) DKI Jakarta menyiagakan pompa mobile di lima wilayah administrasi di Jakarta untuk mencegah banjir saat musim hujan.
“Semua persiapan sudah dilakukan. Kami menyiagakan pompa mobile di titik-titik kemungkinan banjir di lima wilayah DKI Jakarta,” kata Plt Kepala Dinas Sumber Daya Air (SDA) DKI Jakarta, Ika Agustin Ningrum, di Jakarta, Rabu.
Baca lebih lanjut di sini
3. Saat musim hujan, Pemerintah Pusat Jakarta mengimbau warga untuk melakukan PSN untuk mencegah demam berdarah.
Jakarta (ANTARA) – Pemerintah Kota Jakarta Pusat mengingatkan warga sekitar untuk terus menerapkan Pembasmi Sarang Nyamuk (PSN) 3M Plus untuk mencegah penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) saat musim hujan.
“Kami akan terus mengingatkan warga Jakarta, khususnya Jakarta Pusat, untuk tetap melanjutkan kegiatan PSN 3M Plus, menjaga kebersihan lingkungan, dan tidak bermain air hujan,” kata Kepala Dinas Kesehatan (Sudin) DKI Jakarta Rismasari. Saat dihubungi Jakarta, Rabu.
Baca lebih lanjut di sini
4. KPU Jakarta Timur menyiapkan peta wilayah rawan banjir untuk antisipasi TPS bawah air.
Jakarta (ANTARA) – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jakarta Timur telah memetakan wilayah rawan banjir saat musim hujan, sehingga diharapkan tidak didirikan tempat pemungutan suara (TPS) di wilayah rawan banjir.
“Kami sudah memetakan wilayah rawan banjir. Kami juga gencar berkoordinasi dengan Pemkot Jakarta Timur dan Polres Metro Jakarta Timur terkait pilkada dan kerawanan banjir,” kata Komisioner KPU Jakarta Timur Fahrur Rohman di Jakarta, Rabu.
Baca lebih lanjut di sini
5. Usai disebut ‘janda kaya’, DKI menelepon Bawaslu Suswono malam ini
Jakarta (ANTARA) – Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) DKI Jakarta hari ini mengeluarkan surat teguran kepada Suswono, calon wakil gubernur DKI Jakarta, bahwa “seorang janda kaya menikah dengan pria pengangguran”.
“Kami sedang mendalami kasus Betawi Bangkit yang dilaporkan Pak Suswono. Kami sudah memberi pengarahan kepada pelapor, saksi dan pihak terkait dan hari ini kami bermaksud memanggil Pak Suswono untuk dimintai klarifikasi. Malam ini pukul 19.00 WIB, kata Koordinator Bidang Anti Kriminal Bawaslu DKI Jakarta Benny Sabdo saat ditemui di Kemayoran, Jakarta Pusat, Rabu.
Baca lebih lanjut di sini
Leave a Reply