Jakarta (Antara) – Asuransi BRI menggandeng tim Magister Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia (UI) untuk memperkenalkan asuransi kecelakaan kepada masyarakat Pamulang, Tangsel.
Sosialisasi tersebut merupakan salah satu langkah BRI Insurance untuk mengkampanyekan manfaat asuransi dalam melindungi harta benda dan aset masyarakat terhadap berbagai risiko.
Dengan asuransi penting untuk menjaga kestabilan. Dengan premi yang sangat minim kita bisa memberikan perlindungan, jika terjadi bencana akan ada penggantian dari asuransi, kata EVP Divisi Bisnis Pengembangan dan Operasional Asuransi BRI Eka Indria Sari dalam sambutannya. pernyataan di Jakarta, Jumat.
Eka mengatakan dengan asuransi kontinjensi, masyarakat mendapatkan perlindungan terhadap kerugian finansial yang terjadi karena kejadian yang tidak pasti atau tidak terduga. Masyarakat juga bisa memiliki asuransi kecelakaan dengan premi murah dan aman serta perlindungan maksimal.
Eka menjelaskan, Asuransi BRI saat ini memiliki sekitar 70 produk asuransi non-jiwa yang dapat dipilih masyarakat, seperti asuransi kebakaran, kendaraan bermotor, rumah, apartemen, tempat komersial, bahkan asuransi satelit.
“Asetnya bisa kita cover semua. Kalau ibu-ibu ada asuransi kebakaran hanya RP 50.000 per tahun, ini bentuk santunan. Jadi kalau terjadi apa-apa tidak perlu asuransi penyidikan, kita diatur OJK paling lambat 10 hari setelahnya. Kami harus membayar ganti rugi atas kejadian ini,’ jelas Eka.
Ia menambahkan, tidak hanya ibu rumah tangga yang bisa mendapatkan manfaat dari asuransi kerugian ini, tapi juga usaha kecil. Ia menjelaskan, masyarakat bisa membeli asuransi kerugian melalui aplikasi BRImo atau BRINSmobile.
Masyarakat juga dapat mengikuti petunjuk di BRImo dari BRI dan BRINS Mobile untuk membeli asuransi kerugian.
“Cukup klik, pilih fitur asuransi lalu ikuti alurnya. Di sana Anda bisa langsung memiliki asuransi kebakaran, kendaraan bermotor, atau kecelakaan diri. Kalau mau yang lebih lengkap ada di aplikasi BRINSmobile,” tutupnya.
Leave a Reply