Kabar Harapan

Memberikan Informasi Terupdate Dalam Negri & Luar Negri

PT BIBU sepakati HoA dengan China di Shanghai untuk Bandara Bali Utara

Denpasar (ANTARA) – PT. BIBU Panji Sakti menunjukkan komitmen serius terhadap penyelenggaraan Bandara Internasional Bali Utara dengan menyepakati dan menandatangani Head of Agreement (HoA) dengan perusahaan Tiongkok ChangYe Construction Group di Shanghai. Direktur Utama PT. BIBU Panji Sakti Erwanto Sad Adiatmoko Hariwibowo dalam keterangannya di Denpasar, Minggu mengatakan, hanya dua minggu setelah penandatanganan Nota Kesepahaman dengan ChangYe Construction Group di KBRI Beijing, kedua belah pihak melanjutkan kerja sama yang ditandatangani oleh Kepala Biro negara. Perjanjian (HoA). Acara penandatanganan tersebut dilaksanakan di tengah forum bisnis oleh KJRI Shanghai yang disaksikan langsung oleh Duta Besar RI untuk Tiongkok Jauhari Oratmangun dan Konjen RI Shanghai Berlianto Situngkir.

Ervanto mengatakan, langkah segera ini merupakan bentuk nyata upaya perseroan mencapai tujuan yang diharapkan Presiden Prabowo Subianto. “Kami bergerak dengan kecepatan penuh agar proyek ini sesuai dengan instruksi Presiden. Penandatanganan perjanjian ini oleh Pak Kepala merupakan bukti nyata kerja nyata kami,” ujarnya. Selain penandatanganan HoA, forum bisnis juga digunakan oleh kedua belah pihak untuk membahas rincian rencana teknis dan strategi pembiayaan untuk memastikan pembangunan berjalan sesuai jadwal. Sementara itu, CEO ChangYe Construction Group Yu Suze dalam keterangan yang sama menegaskan komitmen perusahaannya terhadap proyek pembangunan Bandara Internasional Bali Utara di Buleleng. “Proyek Bandara Internasional Bali Utara merupakan proyek luar biasa yang mencerminkan keharmonisan budaya, alam, dan manusia. Kami bangga menjadi bagian dari inisiatif yang berdampak global ini,” kata Yu Xueze. Duta Besar Indonesia untuk China Jauhari Oratmangun pun menyampaikan dukungannya. “Proyek ini merupakan bukti nyata eratnya hubungan Indonesia dan Tiongkok, khususnya di bidang kerja sama pembangunan dan investasi strategis,” ujarnya. Dahulu PT. BIBU Panji Sakti telah menerima investasi sebesar US$3 miliar atau Rp50 triliun dari perusahaan China ChangYe Construction Group untuk mempercepat pembangunan Bandara Internasional Bali Utara. Pengerjaan Bandara Internasional Bali Utara dijadwalkan selesai pada akhir tahun 2027 meliputi tiga area utama antara lain bandara, Aero City, dan Aeropolis, kota baru yang akan mendukung kawasan bandara. PT BIBU menegaskan, pembangunan bandara di pesisir pantai ini tidak mengorbankan lahan subur, menempati lahan pemukiman masyarakat, merelokasi tempat ibadah, maupun mengorbankan situs sejarah Kabupaten Buleleng dengan metode restorasi abrasi atau penambangan lahan yang hilang. . Tanah-tanah masyarakat disewakan tanpa mengubah bentuk kepemilikan tanah. Baca Juga: PT BIBU Investasi Rp50 Triliun dalam Pembangunan Bandara Bali Utara Baca Juga: Tokoh Puri Bali Dukung Pembangunan Bandara Bali Utara yang Berkeadilan Baca Juga: PT BIBU Bertemu Raja Bali Bahas Pembangunan Bandara Bali Utara

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *