JAKARTA (ANTARA) – Perusahaan Daerah Air Minum (PAM Jaya) optimistis mampu menyelesaikan hingga Desember 2024 sebanyak 50.000 sambungan pipa baru untuk menjamin terpenuhinya kebutuhan air bersih warga Jakarta.
“Volume koneksi PAM Jay diperkirakan akan mencapai 50.000 pada bulan Desember. koneksi,” kata Direktur Utama PAM Jaya Arief Nasrudin di Jakarta, Selasa.
Ia mengatakan, pencapaian ini berkat kerja keras PAM Jaya yang didukung berbagai instansi terkait di bawah Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, seperti Dinas Jalan Tol dan Dinas Sumber Daya Air (SDA).
“Ini merupakan kerja keras karena mitra kami hanya mampu menghubungkan 200.000 sambungan pada 25 tahun yang lalu. Tapi tahun ini kami bisa membuat 50.000 sambungan,” ujarnya.
Arief berasumsi PAM Jaya mampu memproduksi 130-200 ribu. sambungan pipa baru pada tahun 2025
“Hal ini belum pernah terjadi sebelumnya di era PDAM di seluruh Indonesia. 50k tidak pernah terjadi. Kami berharap sinergi BUMD menjadi bagian dari bentuk kami di dalam BUMD,” ujarnya.
Untuk memperluas layanan PAM, Jaya menambah 29.326 sambungan pipa ke rumah-rumah sejak tahun 2023 hingga Juli 2024.
Selain itu, PAM JAYA juga telah menyelesaikan pembangunan tujuh tangki kota dengan total kapasitas 2,3 juta liter. Hal ini dilakukan untuk pemerataan distribusi air.
Perusahaan bertujuan untuk melayani hingga 100%. pada tahun 2030. Namun, ada tantangan yang dihadapi untuk mencapai tujuan ini. Pasalnya, Jakarta sangat padat sehingga pembangunan infrastruktur air kerap membahayakan kenyamanan masyarakat. “Saat ini kami sedang membangun pipa gas di Jakarta. Kami sedang menyambungkan pipa Jagakarsa,” ujarnya.
Ia meminta maaf karena akan terjadi kemacetan parah akibat pembangunan pipa tersebut. “Ada beberapa tahap yang perlu kita selesaikan,” katanya.
Leave a Reply