Jakarta (ANTARA) – Petugas kesehatan di seluruh dunia waspada ketika China melaporkan peningkatan infeksi yang disebabkan oleh human metapneumovirus (HMPV), virus pernapasan yang sangat menular dan dapat menyebabkan komplikasi serius hingga kematian.
Menurut Medical Daily hari Jumat, HMPV menyebar melalui kontak dekat dengan orang yang terinfeksi, tetesan dari batuk atau bersin, atau permukaan yang terkontaminasi.
Meskipun infeksi ini dapat menyerang individu dari segala usia, anak kecil, orang lanjut usia, dan orang dengan sistem kekebalan tubuh lemah berisiko mengalami komplikasi serius seperti pneumonia.
Tiongkok melaporkan peningkatan tajam infeksi saluran pernafasan, termasuk infeksi HMPV, di provinsi utara mulai Minggu, 16 hingga 22 Desember, menurut data dari Badan Nasional Pengendalian dan Pencegahan Penyakit.
Infeksi ini termasuk rhinovirus dan metapneumovirus manusia, dengan peningkatan kasus HMPV yang signifikan di antara mereka yang berusia di bawah 14 tahun, menurut Reuters.
Di Amerika Serikat, musim HMPV dimulai pada musim dingin dan berlangsung hingga musim semi. Infeksi HMPV menyebabkan sekitar 5 hingga 10 persen anak-anak dirawat di rumah sakit, dan 16 persen dari kasus tersebut dapat menyebabkan komplikasi serius, seperti pneumonia.
Gejala HMPV
Seseorang yang terinfeksi HMPV mungkin mengalami gejala dalam waktu seminggu, yang biasanya berupa batuk, demam, hidung tersumbat, dan sesak napas. Virus ini dapat menyebabkan infeksi saluran pernapasan atas dan bawah.
Meskipun kasus-kasus ringan biasanya hilang dalam beberapa hari tanpa intervensi, infeksi kadang-kadang dapat berkembang menjadi kondisi yang lebih serius seperti bronkitis atau pneumonia.
Bagaimana cara mencegahnya
Belum ada vaksin untuk mencegah infeksi, sehingga melakukan tindakan pencegahan yang diperlukan dapat mengurangi risiko penularan.
Beberapa tindakan pencegahan sederhana, seperti menjaga kebersihan tangan, menghindari kontak dengan orang yang terinfeksi, dan membersihkan permukaan yang terkontaminasi, dapat mencegah penyebarannya.
Bagi mereka yang mengalami gejala seperti pilek, praktik utama yang harus dilakukan adalah menutup mulut dan hidung saat batuk atau bersin, mencuci tangan dengan bersih, tidak berbagi peralatan dapur atau cangkir, dan menghindari mencium orang lain. Tinggal di rumah saat Anda sakit dan membersihkan permukaan yang sering disentuh dapat mengurangi risiko infeksi.
Perlakuan
Tidak ada pengobatan antivirus khusus untuk infeksi HMPV. Perawatan berfokus terutama pada menghilangkan gejala, termasuk penggunaan obat yang dijual bebas seperti asetaminofen atau ibuprofen untuk mengurangi rasa sakit dan demam, serta dekongestan untuk meredakan hidung tersumbat.
Penderita PPOK, asma, dan fibrosis paru mungkin memiliki gejala yang parah dan memerlukan obat untuk mengendalikan mengi dan batuk.
Leave a Reply