Kabar Harapan

Memberikan Informasi Terupdate Dalam Negri & Luar Negri

Jakarta Satu implementasikan AI dukung visi jadi kota global

JAKARTA (ANTARAJ) – Jakarta Sales merupakan platform sistem informasi geospasial berbasis peta yang memanfaatkan teknologi berupa inovasi kecerdasan buatan (AI) untuk mendukung visi Jakarta menjadi kota global.

Jero Hermawanto, Kepala Dinas Cipta Karya, Penataan Ruang, dan Pelayanan Pertanahan (CKTRP) Jakarta, menegaskan teknologi informasi (TI) menjadi kunci menuju kota global.

“Memberikan layanan yang cepat, transparan, dan efisien. Semua pengambilan kebijakan akan lebih akurat dengan integrasi data yang baik,” ujarnya di Jakarta Sales Festival di Jakarta, Selasa.

Portal penjualan Jakarta yang berdiri enam tahun lalu kini dilengkapi dengan beberapa inovasi, seperti direktori data untuk memudahkan akses layanan berbagi data.

Demikian pula penggunaan kecerdasan buatan (AI) untuk menjawab pertanyaan perencanaan tata ruang, seperti peta RDTR, telah diterapkan dengan cepat dan efisien.

Selain itu, Jiro juga menunjukkan potensi crowdsourcing sebagai sumber informasi yang cepat dan efisien.

Crowdsourcing sendiri merupakan cara mendapatkan bantuan dari banyak orang untuk mencapai suatu tujuan seperti ide, informasi, opini, konten, layanan, atau pendanaan.

Namun sebaliknya, Giroux juga menekankan pentingnya mengatasi konflik internal dalam pertukaran informasi.

Ia memperkirakan dengan integrasi informasi, inovasi TI, dan kerja sama lintas industri, Jakarta akan mampu menjawab tantangan setelah bertransisi ke status metropolitan.

“Jakarta Sale adalah milik kita. Mari kita jadikan platform ini sebagai landasan membangun Jakarta yang lebih baik untuk masa depan yang berkelanjutan,” ajak Jiro.

Agenda kedua

Sementara itu, Agung Nugroho, Kepala Pusat Informasi dan Data Pelayanan CKTRP DKI Jakarta, mengatakan Jakarta Sales Festival yang digelar tahun ini untuk kedua kalinya guna meningkatkan kerja sama antar peserta dalam regulasi informasi geospasial.

Mengusung tema “Mapping the Future”, acara ini bertujuan untuk mendukung transformasi Pemerintah Daerah Jakarta dari ibu kota Jakarta menuju kota global yang berkelanjutan.

“Tema ini menggambarkan bagaimana Jakarta jika bukan ibu kota negara. Kami berupaya mempersiapkan Jakarta menjadi kota global yang berkelanjutan dengan integrasi data yang kuat,” kata Agung.

Jakarta Vending Festival menawarkan berbagai acara mulai dari kompetisi tingkat sekolah menengah hingga tingkat universitas. Salah satu program percontohan adalah JAK Space yang melibatkan 39 tim dari 26 SMA di Jakarta.

Peserta akan diminta untuk memperoleh, memvisualisasikan dan menampilkan data geospasial dalam Eksplorasi Geospasial: Menemukan Dunia di Sekitar Anda.

Di tingkat universitas, kompetisi serupa juga diikuti oleh 12 universitas yang diikuti oleh 52 tim yang melakukan analisis spasial berbasis GIS berbasis web.

Festival ini juga mengucapkan terima kasih kepada 10 OPD yang telah berkontribusi besar dalam integrasi data ke Jakarta Sales Portal.

“Hal ini merupakan bentuk apresiasi kepada OPD yang telah membantu penerapan integrasi geosistem sebagai pilar utama kebijakan berbasis data ini,” tambah Agung.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *