Kabar Harapan

Memberikan Informasi Terupdate Dalam Negri & Luar Negri

Polisi masih dalami kematian satu keluarga di Tangsel akibat pinjol

Jakarta (ANTARA) – Polsek Siputat Timur masih menyelidiki kematian satu keluarga di Tangsel (Tangsela) yang diduga akibat pinjaman online (pinjol).

“Kami masih mendalami motif kejadian ini,” kata Kapolsek Siputat Timur, Kompol Kemass M.S. Arifin dikonfirmasi di Tangsel pada Selasa.

Kemas menambahkan, beberapa barang bukti diamankan dalam operasi tersebut, yakni tali tambang dan tali rafia, pakaian korban, dan tiga buah telepon genggam.

Saat dipastikan apakah kematian satu keluarga ada kaitannya dengan belitan kacang pinus, Kemas belum bisa memastikan.

“Kami belum bisa memastikannya. Kami akan menggunakan investigasi kejahatan ilmiah untuk menyelesaikan kasus ini. Kami juga akan melibatkan ahli di bidang digital forensik dan forensik,” ujarnya.

Sementara itu, Kepala Reskrim Polres Tangsel Tambahan Kompol Alvino Kayadi mengatakan ketiga jenazah tersebut mengalami luka-luka.

“Secara kasat mata, ketiga jenazah tersebut tampak mengalami luka di bagian leher. Sifat lukanya menunggu hasil pemeriksaan kesehatan,” ujarnya saat dikonfirmasi, Selasa.

Alvino juga mengatakan, terkait penyebab cedera tersebut, pihaknya masih melakukan penyelidikan dan penyelidikan.

Polisi masih mendalami kematian satu keluarga yang ditemukan jenazahnya pada Minggu (12/12) di Kelurahan Poncol No.102 RT.5/2 Kelurahan Cirendeu, Kecamatan Ciputat Timur, Kota Tangsel.

Motif meninggalnya ketiga korban masih dalam penyelidikan Satreskrim Polres Siputat Timur dan Satreskrim Polres Tangsel, kata Kapolsek Siputat Timur Kompol M.S. Arifin dalam keterangannya di Jakarta, Senin (16/12).

Kemas menjelaskan, salah satu keluarga almarhum berinisial AF (laki-laki, 31, suami), YL (perempuan, 28, istri) dan AH (laki-laki, 3, anak).

Disampaikan Kemas, kronologis kejadian tersebut berdasarkan hasil pemeriksaan TKP oleh Kepolisian Resor (TKP) Provinsi Timur dan pemeriksaan saksi untuk mendapatkan keterangan awal.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *