Kabar Harapan

Memberikan Informasi Terupdate Dalam Negri & Luar Negri

PGN bersama BRIN dan Pemkot Semarang menggarap padi Biosalin 20 ha

Jakarta (ANTARA) – PT PGN Tbk, sebagai subholding gas PT Pertamina (Persero), bekerja sama dengan Badan Riset dan Inovasi (BRIN) dan Pemerintah Kota Semarang, Jawa Tengah, menanam padi biosaline di lahan seluas ​​20 hektar (ha), di pesisir utara Semarang.

Direktur Infrastruktur dan Teknologi PGN Harry Budi Sidhartha mengatakan, penanaman padi Biosaline di lahan tidur merupakan bagian dari dukungan perusahaan untuk menjaga ketahanan pangan sejalan dengan program Presiden Prabowo Subianto.

“Langkah PGN dalam budidaya Biosalin juga merupakan bagian dari komitmen PGN untuk memberikan manfaat sosial dan lingkungan kepada masyarakat sekitar,” ujarnya saat menanam padi Biosalin di Mangunharjo, Tugu, Semarang, Jawa Tengah, Sabtu.

Hari, dalam keterangannya yang dikutip di Jakarta, menambahkan budidaya lahan biosaline juga menjadi solusi permasalahan salinitas lahan di Kota Semarang, khususnya di Tugu.

Salinitas adalah tingkat salinitas air. Pada tahun 2021, terjadi gagal panen seluas 50 hektare di Kecamatan Tugu akibat air laut masuk ke sawah. Pasca kejadian, sawah yang terkena dampak terbengkalai dan tidak bisa ditanami kembali.

Program ini juga merupakan bagian dari kajian Smart Farming Biosalin 1 dan 2 yang merupakan kerjasama Pemkot Semarang dengan BRIN 2024 di Kelompok Tani Samber Rejeki, Desa Mangunharjo, Kecamatan Tugu.

Beras biosalin merupakan varietas benih padi yang toleran terhadap kadar garam tinggi.

Padi ditanam di lahan pantai seluas 20 hektar, yang bisa dikembangkan hingga 100 hektar. Sementara lahan kosong seluas 20 hektare.

BRIN juga bekerja sama dengan TNI dan Polri untuk mempercepat penyiapan lahan.

Sektor pertanian merupakan salah satu sektor kunci dalam ketahanan pangan. BRIN mengapresiasi langkah pemanfaatan lahan pesisir untuk budidaya padi biosaline yang dilaksanakan bersama PGN dan Pemerintah Kota Semarang.

“Program Biosalin merupakan bentuk dukungan terhadap program swasembada pangan dan terdapat lahan serupa seluas 400 hektar yang dapat ditanami varietas Biosalin. Program ini juga mendukung program Indonesia Emas 2045,” kata Wali Kota Semarang Hewearita Gunaryanti Rahayu. .

Penanaman padi organik di Mangunharjo, Tugu, Semarang, Jawa Tengah, Sabtu (21 Desember 2024). ANTARA/HO-PT PGN Tbk/aa. Ruang lingkup bantuan Corporate Social Responsibility PGN berupa pengembangan padi Biosalin akan dilaksanakan pada bulan Desember 2024 sampai dengan April 2025 meliputi bantuan di bidang benih dan pupuk, serta bantuan berkelanjutan dalam pekerjaan pasca panen dan perawatan benih hingga Desember 2025.

Kondisi pantai utara Jawa sangat abrasif dan kurang subur, serta air laut semakin mengikis daratan pantai dan mengandung garam dalam jumlah besar.

Biosaline merupakan tanaman yang cocok untuk menghidupkan kembali lahan pesisir. Upaya ini juga ditujukan untuk menghijaukan wilayah pesisir utara Semarang.

“BRIN bekerja sama dengan seluruh pemangku kepentingan untuk mendukung program pemerintah melalui penelitian dan pengembangan. Kami berharap hasil penelitian kami dapat diterapkan dan bermanfaat bagi masyarakat seperti yang telah kami lakukan bersama Pemerintah Kota Semarang dan PGN. Kami berharap Beras Biosalt Uzgoj dapat meningkatkan ketahanan pangan di Kota Semarang,” kata Kepala Pusat Penelitian SPBPDH BRIN Nugroho Adi Sasongko.

Harry berharap pertanian biosalt dapat tumbuh dan menghasilkan tanaman berkualitas yang bermanfaat bagi masyarakat sekitar.

Selain itu, budidaya biobrine diharapkan dapat membuka lapangan kerja bagi para pekerja pertanian.

PGN tetap berkomitmen terhadap kegiatan CSR yang dapat memberikan dampak positif bagi masyarakat.

“Gas bumi tidak hanya memberikan solusi energi bersih, keberadaan PGN juga dapat memberikan manfaat bagi kesejahteraan masyarakat melalui berbagai kegiatan positif,” kata Harry.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *