Kabar Harapan

Memberikan Informasi Terupdate Dalam Negri & Luar Negri

Pengaturan sarapan yang direkomendasikan untuk menjaga kesehatan

Jakarta (ANTARA) – Penelitian yang hasilnya dimuat dalam The Journal of Nutrition, Health, and Aging menunjukkan pentingnya pengelolaan porsi dan kualitas gizi sarapan untuk menjaga kesehatan tubuh seiring bertambahnya usia.

Dalam studi tersebut, para ilmuwan Spanyol meneliti bagaimana kandungan kalori dan kualitas nutrisi sarapan mempengaruhi kesehatan sistem kardiovaskular jangka panjang dan menyoroti pentingnya kebiasaan sarapan yang sehat.

Menurut Hindustan Times yang diterbitkan pada Rabu (1/1), penelitian tersebut melibatkan 383 orang dewasa berusia 55 hingga 75 tahun yang memiliki sindrom metabolik.

Para peneliti memantau kebiasaan sarapan dan indikator kesehatan mereka selama tiga tahun.

Kualitas sarapan peserta penelitian dinilai menggunakan Meal Balance Index, yaitu penilaian makanan berdasarkan sembilan komponen nutrisi utama, seperti protein, lemak, serat, kalium, kalsium, dan zat besi.

Indeks ini juga memperhitungkan pedoman Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengenai konsumsi tambahan gula, lemak jenuh, dan natrium.

Hasilnya menunjukkan bahwa mereka yang mengonsumsi terlalu sedikit (kurang dari 20 persen) atau terlalu banyak (lebih dari 30 persen) kalori harian saat sarapan memiliki dampak kesehatan yang lebih buruk dibandingkan mereka yang mengonsumsi 20 hingga 30 persen kalori harian di pagi hari.

Di akhir penelitian, kelompok dengan porsi sarapan yang dianggap ideal menunjukkan massa tubuh yang lebih baik dengan lingkar pinggang yang lebih kecil dan kadar kolesterol yang lebih rendah dibandingkan mereka yang memiliki kebiasaan sarapan ekstrim.

Berdasarkan hasil penelitian, peserta yang mengonsumsi sarapan berkualitas rendah, berapa pun ukurannya, menunjukkan tren kesehatan negatif seperti peningkatan lingkar pinggang, profil lemak darah yang buruk, dan penurunan fungsi ginjal.

Meskipun penelitian sebelumnya menunjukkan bahwa sarapan lebih baik daripada melewatkannya, penelitian baru menekankan dampak porsi sarapan dan kualitas makanan terhadap kesehatan.

Penelitian baru merekomendasikan sarapan ideal yang dapat memenuhi 20 hingga 30 persen kebutuhan kalori harian.

Selain itu, sesuai anjuran, sarapan pagi sebaiknya memiliki kandungan gizi seimbang, antara lain biji-bijian, sumber protein tanpa lemak, sumber lemak sehat, sayur dan buah.

Mengontrol porsi sarapan dan pola makan dinilai penting untuk pencegahan gangguan metabolisme dan risiko penyakit kardiovaskular.

“Mempromosikan rutinitas sarapan yang sehat dapat mengurangi risiko sindrom metabolik dan penyakit kronis, sekaligus meningkatkan kualitas hidup secara keseluruhan,” kata Karla-Alejandra Pérez-Vega, peneliti di Hospital del Mar dan CIBER mengenai obesitas dan nutrisi.

Álvaro Hernáez, peneliti di Hospital del Mar Research Institute dan profesor di Ramon Llull University, juga menekankan bahwa pengendalian porsi dan kualitas nutrisi sarapan adalah kunci untuk meningkatkan kesehatan jantung.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *