Jembrana, Bali (ANTARA) – PT ASDP Indonesia Ferry menyatakan jelang Natal, jumlah kendaraan yang melewati Pelabuhan Gilimanuk, Kabupaten Jembrana, Bali hingga Pulau Jawa meningkat 12 persen.
Sekretaris Perusahaan Ferry PT ASDP Indonesia Shelvy Arifin dalam keterangan yang diterima media, Minggu, “Dibandingkan periode yang sama tahun lalu, pada H-4 menjelang Natal tahun ini, trafik yang melewati Pelabuhan Gilimanuk menuju Pulau Jawa meningkat sebesar 12 persen”
Sementara di saat yang sama, kata dia, jumlah kendaraan yang masuk ke Bali dari Pelabuhan Ketapang, Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur mengalami penurunan sebesar 33 persen.
Menurut dia, arus lalu lintas diperkirakan mulai terjadi pada 22 hingga 23 Desember. Oleh karena itu pihaknya mengembangkan pelayanan dan infrastruktur di perlintasan Ketapang-Gilimanuk.
“Selain perbaikan kapal, kami juga memperbaiki fasilitas yang ada di pelabuhan,” ujarnya.
Pada Natal kali ini, pihaknya berencana meningkatkan lalu lintas dan lalu lintas penumpang sebesar 20 persen.
Saat kendaraan masuk ke pelabuhan, kata dia, yang beroperasi lebih dari 30 kapal, maka bongkar muat kapal akan dipercepat.
“Di kawasan Bulusan, Banyuwangi, kami telah memasang tempat untuk memisahkan truk dan mobil penumpang menggunakan LCM,” ujarnya.
Dalam skala yang lebih luas, kata dia, PT ASDP Indonesia Ferry mengubah rute dari Ketapang menuju Pelabuhan Selamat, Lombok, Nusa Tenggara Barat hingga Pelabuhan ANCHOR, Kabupaten Situbondo hingga Lombok.
“Hal ini untuk mengurangi jumlah kendaraan pengangkut barang yang menyeberang dari Ketapang menuju Lombok,” ujarnya.
Di sisi lain, Direktur Jenderal PT ASDP Ferry Cabang Ketapang Indonesia Yani Andriyanto mengatakan pihaknya terus berkoordinasi dengan BMKG untuk memantau perkembangan cuaca di Selat Bali.
Bagi para pemudik, khususnya pengendara sepeda motor, dihimbau untuk membawa jas hujan, karena seringkali hujan datang secara tiba-tiba.
Menurut dia, untuk menghindari antrian panjang di pelabuhan, penumpang bisa memilih waktu dari pagi hingga sore hari, karena pemuatan kendaraan biasanya dilakukan mulai pukul 18.00 hingga dini hari.
Selain itu, kata dia, penumpang harus membeli tiket H-1 sebelum berangkat karena pihak pelabuhan sudah tidak lagi mengantarkannya.
Leave a Reply