JAKARTA (ANTARA) – Pemerintah Kota Jakarta Barat (Pemkot Jakbar) menyiagakan lebih dari 400 personel gabungan untuk memastikan perayaan Natal dan Tahun Baru setempat.
“Kami siapkan sekitar 450 orang untuk acara besar ini. Kemudian untuk pengamanan gereja, kami siapkan 580 orang bersama-sama,” kata Kepala Kepolisian Resor Metro Jakarta Barat (KasatPol PP) Agus Irwanto kepada wartawan di Jakarta, Kamis.
Tn. Agus mengatakan, ratusan personel tersebut merupakan pengurus gabungan dari berbagai organisasi, termasuk tokoh masyarakat.
Tentu ini akan kita pertahankan bersama TNI dan Polri serta tokoh masyarakat, kata Agus.
Lebih lanjut, Agus mengungkapkan, pegawai akan menerima teguran mulai 24 Desember 2024 hingga 1 Januari 2025.
“Selain menjaga pura, kami juga melindungi objek-objek penting seperti CNI Puri Kembangan dan sekitar Kota Tua. Saat libur Natal dan Tahun Baru, jumlah wisatawan sangat penting,” kata Agus.
“Bisa mencapai 6.000 orang, sehingga perlu penjagaan dan pengamanan,” kata Agus.
Selain itu, Bpk. Agus mengatakan, banjir merupakan potensi bahaya yang cukup besar di Jakarta Barat saat perayaan Natal dan Tahun Baru.
Tn. Agus mengatakan, “situasi saat ini sedang hujan, kemungkinan resikonya tentu saja hujan lebat.
Namun, Agus berkoordinasi dengan Satuan Kerja Kepolisian Daerah (SKPD) setempat, TNI-Polri, dan pihak gereja untuk memperkecil kemungkinan tersebut.
“Yang jelas kita kurangi, kita buat agar seluruh anggota Satpol PP bisa bekerjasama, bekerja sama dengan gereja dan tokoh masyarakat setempat, serta TNI dan Polri serta SKPD lainnya,” kata Agus.
Leave a Reply