JAKARTA (ANTARA) – Pelatih tim voli putri Jakarta Pertamina Enduro (JPE), Bulent Karslioglu mengatakan, pengembangan pemain muda menjadi pilar penting bagi stabilitas klub di masa depan. Menurutnya, team building tidak bisa dilakukan dengan cepat atau instan, sehingga membangun fondasi tim yang kuat memerlukan waktu dan proses pengembangan yang tepat sesuai komposisi pemain, khususnya pemain muda. Saat diwawancarai saat timnya menjalani latihan di GOR Bulungan, Jakarta, Selasa, ia mengatakan, “Pemain juga berhak berlatih dengan baik sesuai sistem yang baik karena kami punya persyaratan, pola latihan, dan prinsip, jadi kami lakukan segalanya. Mari kita coba.” Bulent mengatakan, saat dirinya masuk sebagai pelatih JPE dua pekan lalu, ia sudah sepakat dengan manajemen bahwa ia tidak akan fokus untuk mendapatkan hasil yang instan. Baca Juga: Pelatih JPE: Kami fokus memperkuat fisik dan mental jelang ProLiga 2025. Hal itu dilakukan untuk membangun kekuatan seluruh tim dengan komposisi pemain yang memadukan junior dan senior. “Dua minggu lalu saya datang ke sini. Kami sepakat untuk memperbaiki tim dan kami juga punya pemain muda, jadi saya juga ingin mengembangkannya,” kata pelatih Turkiye itu. Ia menambahkan, para pemain saat ini berada dalam posisi yang lebih baik untuk mempersiapkan ProLiga 2025. Tim Jakarta Pertamina Enduro (JPE) berlatih jelang Proliga 2025, Selasa (31/12/2024) di GOR Bulangan, Jakarta. Antara/Doni Aditra Mereka akan fokus pada kekuatan fisik dan mental serta menyempurnakan teknik bermain. Ketiga hal ini sangat penting dilakukan seorang pemain, imbuhnya. Sebab, ketiganya merupakan landasan yang mampu membantu membangun tim yang berkualitas. Pelatih yang pernah bermain di beberapa liga bola voli di Eropa, Azerbaijan dan Turki ini mengatakan, “Hal pertama yang saya lakukan adalah mempersiapkan fisik mereka dan setelah itu kami beralih ke teknik dan saya melakukannya secara perlahan.” Ia menegaskan, pengembangan pemain muda tidak hanya bermanfaat bagi klub. Meski demikian, timnas juga akan merasakan dampak positif dari program tersebut. Baca Juga: PBVSI Nilai Persaingan Setara di ProLiga 2025 Baca Juga: SBY Soroti Menurunnya Jumlah Peserta ProLiga 2025 Baca Juga: PLN Listrik Jakarta Luncurkan Tim untuk ProLiga 2025
Leave a Reply