Kabar Harapan

Memberikan Informasi Terupdate Dalam Negri & Luar Negri

Pakar kesehatan ingatkan warga lengkapi imunisasi anak 

JAKARTA (ANTARA) – Pakar kesehatan dr Siti Habsya Masri, M.Ked (Ped), Sp.A, CIMI mengingatkan masyarakat untuk melakukan imunisasi pada anak untuk menjaga kesehatannya, termasuk saat libur Natal dan Tahun Baru. (Nataru) 2025.

“Mohon lengkapi rekomendasi imunisasi IDAI tahun 2024. Jadwalnya sudah ada,” ujarnya dari Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) Provinsi DKI Jakarta pada acara kesehatan terkait imunisasi di Puskesmas Tebet, Jakarta, Kamis.

Menurut Habsya, vaksin yang direkomendasikan IDAI pada tahun 2024 antara lain vaksin hepatitis B, polio, BCG (Bacillus Calmette Guerin untuk mencegah TBC, disusul vaksin difteri, tetanus, dan pertusis (DTP).

Kemudian vaksin Hib (untuk melindungi tubuh dari bakteri Haemophilus influenzae B), vaksin pneumococcal conjugate (PCV) untuk pneumonia atau radang paru-paru, dan kemudian vaksin rotavirus (untuk mencegah infeksi rotavirus, virus yang menginfeksi usus). dan menyebabkan diare).

Vaksin lainnya termasuk vaksin campak, gondok dan rubella, influenza, demam berdarah dan human papillomavirus (HPV), sedangkan vaksin MMR digunakan untuk mencegah infeksi HPV, penyebab utama kanker serviks.

Beberapa vaksin tersebut telah menjadi bagian dari program imunisasi rutin dan disediakan oleh pemerintah, seperti hepatitis B, BCG, polio, kemudian difteri, pertusis, dan tetanus (DTP); HiB, MMR dan HPV.

Vaksin influenza tidak termasuk dalam program, harap diselesaikan secara mandiri karena pemerintah belum memberikannya kepada anak-anak secara gratis. Jadi kami berharap orang tua bisa menafkahinya secara mandiri,” kata Habsya.

Masyarakat dapat membawa anaknya untuk diimunisasi di puskesmas.

Ia menuturkan, imunisasi bermanfaat bagi anak, salah satunya untuk meningkatkan imunitas tubuh agar anak dapat tumbuh kembang secara optimal.

“Kalaupun terkena penyakit, tidak akan sakit, tidak cacat, dan tidak meninggal. Negara kita punya dasar hukum untuk mengimunisasi anak,” ujarnya.

Di Jakarta, Dinas Kesehatan DKI mengumumkan tingkat cakupan penuh imunisasi dasar akan mencapai 77 persen pada tahun 2022. Sedangkan target tahun ini sebesar 90 persen.

Sementara cakupan imunisasi nasional mencapai 94,9 persen pada tahun 2022, atau 84 persen pada tahun 2019.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *