JAKARTA (ANTARA) – Kementerian Luar Negeri (Kemlu) Indonesia mengumumkan penerapan empat langkah “Strategi 4P” untuk mencegah dan memberantas kejahatan perdagangan manusia, kata Direktur Perlindungan Warga Negara dan BHI Indonesia Juda Nograha. Kepada Penyandang Warga Negara Indonesia (TPPO).
Yuda mengatakan, strategi pertama adalah perlindungan korban yang meliputi penyediaan tempat aman, konseling bila diperlukan, bantuan hukum, serta rehabilitasi dan reintegrasi ke dalam masyarakat.
“Selanjutnya Kementerian Luar Negeri akan terus mengupdate checklist untuk mengidentifikasi sebenarnya korban TPPO,” kata Juda dalam acara diskusi AJI Indonesia tentang Korupsi dan Cybercrime yang dipantau secara online di Jakarta. , Jumat.
Juda menekankan pentingnya strategi pencegahan penipuan dan perjudian online di luar negeri yang erat kaitannya dengan kasus TPPO.
Selain itu, pihaknya mencatat sebanyak 5.111 kasus penipuan siber yang melibatkan WNI di luar negeri pada tahun 2020 hingga 2024, dimana unsur TPPO terkonfirmasi sebanyak 1.290 kasus.
Langkah kedua adalah penegakan hukum (penuntutan) yang dilakukan oleh Polri bekerjasama dengan badan intelijen kriminal, kemudian dengan lembaga penegak hukum di negara lain atas kejadian yang terjadi di luar negeri. Polisi negara bagian saat ini bekerja dengan sekitar 15 negara untuk memerangi kejahatan lintas batas, kata Yehuda.
Langkah ketiga adalah pencegahan, yang melibatkan pemangku kepentingan seperti pengelola media sosial dengan mengembangkan filter yang dapat mendeteksi tawaran pekerjaan palsu, penipuan online, dan perjudian online, lanjut direktur Departemen Luar Negeri.
Langkah terakhir adalah mengembangkan kerja sama (kolaborasi) antara Kementerian Luar Negeri RI dengan pemangku kepentingan seperti komunitas regional dan mitra media di Indonesia.
“Saat Indonesia mengambil alih kepemimpinan ASEAN, kami mendesak para pemimpin ASEAN mengumumkan penghapusan TIP karena penyalahgunaan teknologi,” kata Juda.
Juda juga mengharapkan jurnalis untuk memainkan perannya, seperti memberikan informasi mendalam untuk menyelidiki efektivitas strategi TPPO Kementerian Luar Negeri Indonesia terhadap korban dan tindakan terhadap pelaku.
“Kami juga berharap rekan media tidak menutup-nutupi kesedihan ketika video viral tentang TIP viral di media sosial,” imbuhnya.
Leave a Reply