Kabar Harapan

Memberikan Informasi Terupdate Dalam Negri & Luar Negri

CDC Afrika: Kasus mpox di Afrika tembus 65.000

Addis Ababa (ANTARA) – Jumlah kasus mpox (ayam monyet) yang dilaporkan di Afrika tahun ini telah melampaui 65.000, dengan jumlah kematian melebihi 1.200, menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Afrika (CDC).

Sejak awal tahun ini, terdapat 65.711 kasus mpox di benua Afrika, 14.241 di antaranya telah terkonfirmasi, dan 2.323 lainnya meninggal, kata Direktur Jenderal CDC Afrika Jean Kaseya dalam konferensi pers online, Kamis (12/12 ) 12) di malam hari. waktu

Dalam sepekan terakhir saja, benua tersebut melaporkan 3.545 kasus baru, termasuk 467 kasus baru dan 37 kematian baru, menurut badan kesehatan khusus Uni Afrika.

Menurut CDC Afrika, enam negara Afrika – Gabon, Guinea, Afrika Selatan, Maroko, Zambia, dan Zimbabwe – telah beralih dari status penularan aktif ke status penahanan.

Benua Afrika belum kehilangan nyawa akibat penyakit mematikan yang telah menyerang 20 negara ini, kata Kaseya, seiring dengan upaya yang terus dilakukan untuk memerangi penyakit tersebut.

Pada pertengahan Agustus, CDC Afrika mengumumkan bahwa cacar kini tersebar luas di Afrika, menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (PHECS). Baru-baru ini, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) juga menyatakan mpox sebagai Public Health Emergency of International Concern (PHEIC), yang meningkatkan tingkat kekhawatiran internasional tertinggi terhadap mpox, untuk kedua kalinya dalam dua tahun.

Mpox, juga dikenal sebagai cacar, pertama kali diidentifikasi pada monyet laboratorium pada tahun 1958. Cacar adalah penyakit virus langka yang sering menyebar melalui cairan tubuh, tetesan pernapasan, dan bahan terkontaminasi lainnya. Efusi pleura yang umum menyebabkan demam, kemerahan, dan pembengkakan kelenjar.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *