Jakarta (ANTARA) – Wakil Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Yuliot Tanjung mengatakan kegiatan hilirisasi minyak dan gas (migas) juga mendukung ketahanan energi menuju tujuan swasembada energi sejalan dengan program Astatita Presiden Prabu Subianto. .
“Untuk ketahanan energi, perlu diupayakan ketersediaan berbagai sumber energi yang cukup dan terjangkau sehingga mampu mendukung pertumbuhan ekonomi sebesar delapan persen setiap tahunnya,” ujarnya pada pembukaan Konferensi & Pameran Hilir Migas sekaligus penyerahan penghargaan. penyerahan penghargaan BPH Migas 2024 di Jakarta, Kamis (12/12/2018).
Selain itu, dalam keterangannya yang dikutip di Jakarta, Jumat, Yuliot mengatakan sektor migas masih menjadi kunci penyediaan energi bagi masyarakat, bahkan di masa transisi energi.
Menurut dia, di sektor migas, pemerintah menjamin ketahanan energi antara lain dengan meningkatkan penggunaan gas bumi di sektor industri dan sektor domestik dengan menyediakan jaringan gas bumi untuk rumah tangga (jargas).
Sementara itu, sejak tahun 2017 telah berdiri 580 penyalur BBM 1 Harga untuk program BBM Satu Harga khususnya di daerah tertinggal, perbatasan, dan terluar (3T).
“Pembangunan penyalur BBM Satu Harga khususnya di wilayah 3T untuk menjamin ketersediaan dan keterjangkauan energi bagi masyarakat. Sejak tahun 2017 hingga saat ini telah dibangun 580 penyalur BBM Satu Harga,” tambah Yuliot dalam acara tersebut – tematik. “Kolaborasi Transformasi Energi: Pengembangan ekosistem hilir migas gas alam yang adaptif dan inovatif.”
Terkait mandatori biodiesel, Yuliot menambahkan akan meneruskan biodiesel sebanyak 40 persen (B40) dan B50.
Dengan menggunakan biodiesel B35 pada tahun 2023, konsumsi biodiesel menjadi 12,2 juta kiloliter.
Manfaat ekonomi dari penerapan biodiesel pada tahun 2023 secara kuantitatif adalah penghematan mata uang nasional sebesar Rp120,5 triliun, keandalan pasokan bahan bakar khususnya solar, peningkatan nilai tambah dan juga penyediaan lapangan kerja dalam negeri. katanya. Yuliot.
Aara Hilir Migas Conference & Expo sekaligus BPH Migas Awards 2024 di Jakarta, Kamis (12/12/2024). ANTARA/HO-BPH Migas Kepala Badan Pengatur Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas) Erika Retnowati serta panitia BPH Migas Abdul Halim, Basuki Trikora Putra, Eman Salman Arief, Iwan Prasetya Adhi, Saleh Abdurrahman, Wahyudi Hadir dalam acara tersebut Anas dan Yapit Sapta Putra.
Turut hadir Irjen Kementerian ESDM Bambang Suswantono, Plt Dirjen Migas Kementerian ESDM Dadan Kusdiana, Anggota Dewan Energi Nasional Eri Purnomohadi, Sekjen Kementerian Kelautan . Bidang Perikanan Rudy Herianto Adi Nugroho, Sekretaris BPH Migas Patuan Alfon S, Direktur BBM BPH Migas Sentot Harijady BTP, Direktur Gas Bumi BPH Migas Soerjaningsih, Direktur Utama PT Pertamina (Persero) Simon Aloysius Mantiri dan Direktur Utama PT PGN Tbk Arief Setiawan Handoko .
Dalam rangkaian acara tersebut, juga dilakukan pengalihan keputusan kuota bahan bakar tahun 2025 kepada entitas niaga yang ditugaskan yaitu PT Pertamina (Persero) dan PT AKR Corporindo, serta keputusan hak khusus niaga gas bumi dengan distribusi. jaringan. kepada PT Energasindo Heksa Karya dan PT Bayu Buana Cemerlang.
Selain itu, juga dilakukan penandatanganan Perjanjian Kerjasama (CPA) antara BPH Migas dengan Kementerian Kelautan dan Perikanan mengenai pengendalian dan pemeriksaan pendistribusian bahan bakar minyak kepada konsumen yang menggunakan usaha penangkapan ikan, serta penandatanganan Perjanjian Perjanjian kerjasama. antara BPH Migas dan Pemerintah Provinsi Bali mengenai pengendalian, pembinaan dan pemeriksaan pendistribusian Bahan Bakar Minyak Tertentu dan Bahan Bakar Khusus yang diperuntukkan kepada konsumen di Provinsi Bali.
Leave a Reply