Berlin (ANTARA) – Upacara duka digelar pada Sabtu malam (21/12) malam waktu setempat di Kota Magdeburg, Jerman, untuk mendoakan para korban serangan tragis yang terjadi di pasar Natal pada Jumat ( 20/12). ) waktu setempat pada malam hari, di mana sebuah mobil menabrak kerumunan orang, menewaskan sedikitnya lima orang dan melukai 200 lainnya.
Upacara tersebut berlangsung di Katedral Magdeburg dan ditujukan terutama kepada keluarga korban, petugas tanggap darurat, dan tamu undangan, termasuk Kanselir Federal Jerman Frank-Walter Steinmeier. Di luar katedral, para pelayat berkumpul untuk meletakkan bunga dan menyalakan lilin untuk mengenang para korban.
Untuk memperingati tragedi tersebut, lonceng gereja di seluruh Magdeburg berbunyi pada pukul 19.04 waktu setempat, tepat pada waktu penyerangan sehari sebelumnya.
Sekitar 200 orang terluka, banyak dari mereka dalam kondisi kritis. Pihak berwenang memperingatkan bahwa jumlah korban tewas bisa meningkat.
Presiden Jerman Olaf Scholz berbicara kepada media saat upacara peringatan di Magdeburg, Jerman, 21 Desember 2024. ANTARA/Xinhua/Du Zheyu
Seorang anak berusia sembilan tahun termasuk di antara lima orang yang meninggal, kata Horst Walter Nopens, kepala kantor kejaksaan, tanpa mengungkapkan rincian lebih lanjut tentang empat korban lanjut usia lainnya.
Ia mengatakan sekitar 200 orang terluka, banyak di antara mereka dalam kondisi kritis. Pihak berwenang memperingatkan bahwa jumlah korban tewas bisa meningkat.
Menurut media Jerman, serangan itu berlangsung sekitar tiga menit. Tidak ada pembatas yang ditempatkan pada jalur darurat yang digunakan oleh penyelidik, sehingga menimbulkan kekhawatiran mengenai langkah-langkah keselamatan.
Mengecam tindakan tersebut, Presiden Jerman Olaf Scholz menggambarkan insiden tersebut sebagai “tragedi besar yang melukai dan membunuh begitu banyak orang dengan cara yang begitu kejam.”
Polisi menjaga pasar Natal tempat sebuah mobil menabrak kerumunan di Magdeburg, Jerman, 21 Desember 2024. ANTARA/Xinhua/Du Zheyu
Seorang dokter berusia 50 tahun dari Arab Saudi ditangkap di tempat dan ditahan untuk diinterogasi. Polisi menggeledah rumahnya pada malam hari, dan pihak berwenang mencurigai dia bertindak sendirian. Dia telah tinggal di Jerman sejak tahun 2006 dan bekerja di sebuah kota dekat Magdeburg.
Pihak berwenang sebelumnya mengatakan tersangka tidak dikenal oleh aparat penegak hukum sebagai pendukung Islam radikal.
Motif penyerang belum diungkapkan, dan polisi belum merilis nama tersangka. Nopens mengatakan kemungkinan besar faktor yang membuat tersangka frustrasi terhadap penanganan Jerman terhadap pengungsi dari Arab Saudi.
Menurut kantor berita Jerman, Deutsche Presse-Agentur (DPA), pihak berwenang telah diberitahu tentang pria tersebut sekitar setahun yang lalu.
Scholz dan pejabat senior lainnya, termasuk Menteri Dalam Negeri Federal Jerman Nancy Faeser, tiba di Magdeburg pada hari Sabtu. Faeser memerintahkan Sabtu pagi waktu setempat agar semua bendera di seluruh gedung pemerintahan Jerman dikibarkan setengah tiang.
Foto yang diambil pada 21 Desember 2024 ini menunjukkan pasar Natal tempat sebuah mobil menabrak kerumunan di Magdeburg, Jerman. ANTARA/Xinhua/Du Zheyu
Insiden ini mengingatkan kita pada serangan tragis yang terjadi pada 19 Desember 2016, ketika teroris yang mengendarai truk menyerang pasar Natal di Berlin, menewaskan 12 orang dan melukai lebih dari 70 lainnya. Korban melarikan diri ke Italia dan ditembak mati oleh polisi.
Leave a Reply