Kabar Harapan

Memberikan Informasi Terupdate Dalam Negri & Luar Negri

Sritex tegaskan tidak ada PHK pada pekerja

Jakarta (ANTARA) – PT Sri Rejeki Isman (Sritex) memastikan tidak ada pemutusan hubungan kerja (PHK) terhadap 2.500 pekerja di industri tekstil.

“Sritex tidak melakukan penggalangan pekerja. Sritex tidak melakukan penggalangan pekerja dan masih terlilit utang. Tapi Sritex sudah memberhentikan sekitar 2.500 pekerja kita,” kata PT Sri Rejeki Isman Tbk atau Sritex Iwan Kurniawan dalam pertemuan Lukminto. Konferensi pers diadakan di Jakarta pada hari Rabu.

Iwan mengungkapkan, para pekerja diberhentikan tanpa dibayar karena kurangnya ketersediaan peralatan. Ia juga mengakui, para pekerja yang tidak puas tersebut belum menerima gajinya.

Iwan mengatakan, jumlah tersebut akan terus bertambah jika ada keputusan dari pengawas dan kuasa hukum yang berwenang untuk melanjutkan usaha, karena ketersediaan sumber daya hanya akan bertahan hingga tiga minggu ke depan untuk produksi.

Oleh karena itu, ini proses yang berkelanjutan dan harus segera diputuskan oleh hakim yang bertugas karena akan membantu dukungan kami, jika itu terjadi kami akan kembali, katanya.

Ia mengatakan, jika permasalahan ini tidak segera diselesaikan, maka akan ada risiko penggusuran.

Ia mengatakan, manajemen Sritex selalu mengedepankan dunia usaha dan memastikan pekerja tidak terkena PHK.

Hal itu disampaikannya karena kita juga dihadapkan pada permasalahan lain, yaitu penggandaan rekening bank perseroan yang juga berdampak pada operasional.

Sementara itu, Wakil Menteri Sumber Daya Manusia (Wamenaker) Immanuel Ebenezer Gerungan menegaskan PT Sritex belum melakukan pekerjaan apa pun.

Artinya tidak akan ada pekerja, tidak ada omong kosong, tidak ada lapangan kerja, kata Noel, yang akrab disapa Noel.

Noel juga mengatakan, dalam waktu dekat timnya juga akan mengunjungi PT Sritex untuk memastikan tidak ada penghentian pekerjaan dan sebagai aset negara.

“Buruh dan buruh mau yakin, penegasan hukumnya, negara juga harus ada. Negara juga harus ada,” ujarnya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *