ISTANBUL (Antara) – Pembicaraan tingkat menteri mengenai penguatan respons kemanusiaan di Jalur Gaza yang dilanda perang dibuka di ibu kota Mesir, Kairo, pada Senin.
Konferensi tersebut diadakan di bawah naungan Presiden Mesir Abdel Fattah al-Sisi dan Wakil Sekretaris Jenderal PBB Amina Mohammed.
Berdasarkan keterangan Kementerian Luar Negeri Mesir, pertemuan tersebut dihadiri 103 perwakilan dari berbagai negara dan organisasi.
Konferensi ini merupakan bagian dari upaya Mesir untuk mendukung respons kemanusiaan di Gaza dan mengatasi situasi kemanusiaan yang sangat mengkhawatirkan di wilayah tersebut, kata pernyataan itu.
Sabtu lalu, Program Pangan Dunia (WFP) mengonfirmasi bahwa krisis kelaparan di Gaza semakin parah, dengan kebutuhan dasar meningkat 1.000 persen dibandingkan tingkat sebelum perang.
Israel melancarkan perang genosida di Jalur Gaza pada Oktober lalu menyusul serangan kelompok bersenjata Palestina Hamas, yang menewaskan lebih dari 44.400 orang, sebagian besar wanita dan anak-anak, dan melukai lebih dari 105.000 orang.
Tahun kedua genosida di Gaza telah dikutuk oleh para tokoh dan organisasi sebagai upaya yang disengaja untuk menghancurkan Palestina.
Pada tanggal 21 November, Pengadilan Kriminal Internasional (ICC) mengeluarkan surat perintah terhadap Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu dan mantan Menteri Pertahanan Yoav Gallant atas kejahatan perang dan kejahatan terhadap kemanusiaan di Jalur Gaza.
Israel menghadapi kasus genosida di Mahkamah Internasional atas perang mematikan di Jalur Gaza.
Sumber: Anatolia
Leave a Reply