Jakarta (Antara) – Menteri Perhubungan (Menhu) Dudy Purwagandhi mengatakan harga tiket pesawat bisa diturunkan melalui kerja sama kementerian dan pemangku kepentingan untuk mendukung masyarakat yang melakukan perjalanan melalui udara.
Penurunan harga tiket pesawat ini berkat kerja sama antar kementerian dan pemangku kepentingan, kata Menteri Perhubungan dalam keterangannya di Jakarta, Selasa.
Dikatakannya, untuk mengakomodir penurunan harga tiket pesawat (tanpa mengurangi pajak pertambahan nilai), peran lini Penerbangan PT. Angkasa Pura Indonesia, PT Pertamina dan Airnav mengurangi kenaikan BBM, PJP2U dan avtur.
Menhub berharap penurunan harga tiket pesawat menjadi kabar baik bagi para pemudik saat libur Natal 2024 dan Tahun Baru 2025.
Menhub mengatakan, “Kami akan terus berupaya semaksimal mungkin untuk mempersiapkan masyarakat Indonesia merayakan Natal dan Tahun Baru 2024/2025 dengan baik dalam keselamatan, keamanan dan kenyamanan.
Ia mengatakan, hasil survei menunjukkan potensi aktivitas masyarakat sebanyak 11.067 orang saat Natal dan Tahun Baru.
“Ramp Inspection atau pemeriksaan rutin terhadap seluruh angkutan mulai dari bus, kereta api, kapal hingga pesawat terus dilakukan. Langkah ini sangat penting untuk menjamin keselamatan seluruh angkutan pada masa angkutan Natal dan Tahun Baru.”
Sebelumnya, Presiden Prabowo Subianto menyampaikan terima kasih kepada para menteri dan pemangku kepentingan yang telah menurunkan harga tiket pesawat dalam negeri sebesar 10% selama Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2024/2025.
Kepala Negara mengatakan, hal ini mencerminkan komitmen pemerintah terhadap rakyat, seperti dikutip dari laman YouTube resmi Sekretariat Presiden.
“Terima kasih kepada Menteri Perhubungan, Menteri Negara dan para menteri terkait. Ini karena kerjasama yang baik antara kita, antar saudara kita, ini adalah komitmen kita untuk selamanya mendampingi rakyat dan untuk kemaslahatan. orang-orang. negara,” kata formulir presiden. “
Pemerintah telah sepakat untuk menurunkan harga tiket pesawat domestik pada libur Natal dan Tahun Baru sesuai instruksi langsung presiden negara tersebut untuk membantu masyarakat menekan harga tiket pesawat.
Penyesuaian harga ini akan berlangsung selama 16 hari, terhitung 19 Desember 2024 hingga 3 Januari 2025.
Presiden mengatakan, dalam waktu dekat, pemerintah akan terus menyempurnakan kebijakan dan sistem yang diperlukan.
“Ini mungkin pertama kalinya dalam beberapa tahun kami bisa menurunkan tarif. Biasanya di akhir tahun atau saat liburan, harga naik. Kami bisa menurunkan tarif sedikit untuk membantu masyarakat dan Namun kami berhati-hati untuk tidak membiarkan harga turun sehingga berdampak pada industri penerbangan.
Presiden Prabowo juga menekankan pentingnya koordinasi respons kementerian dan lembaga saat libur Natal dan Tahun Baru.
Ia meminta seluruh persiapan baik infrastruktur, transportasi, hingga keamanan harus dilakukan secara matang.
“Saya yakin kita bisa mempersiapkan segala sesuatunya. Kita yakin masyarakat bisa memasuki tahun baru dengan aman, tertib, dan lancar,” kata Presiden.
Leave a Reply