Yogyakarta (ANTARA) – Kementerian Perindustrian (Kemenperin) melaporkan sektor kimia, farmasi, dan tekstil (IKFT) menunjukkan pertumbuhan positif sebesar 4,2 persen (dari c ke c) pada triwulan III tahun 2024 atau 3,7 persen year on year. perhitungan tahun ((yoi).
“Sektor IKFT pada triwulan III tahun 2024 mampu tumbuh positif sebesar 4,2 persen (dari c ke c) atau 3,7 persen (secara tahunan),” kata Reni Yanita, Plt Dirjen IKFT Kementerian Perindustrian. laporan tahun 2025. Peninjauan industri kimia, farmasi dan tekstil dilakukan pada hari Selasa di Yogyakarta.
Pertumbuhan tersebut, kata dia, didorong oleh industri tekstil dan pakaian jadi – 7,43 persen, industri kulit, kulit, dan alas kaki – 10,15 persen, industri karet dan barang plastik – 3,46 persen.
Kontribusi sektor ICFT terhadap perekonomian nasional pada triwulan III tahun 2024 sebesar 3,86 persen. Pangsa industri kimia, farmasi, dan tradisional sebesar 1,76 persen, serta industri tekstil dan pakaian jadi sebesar 0,88 persen.
“Dari sisi ekspor Januari-September 2024, sektor ICFT relatif stabil dibandingkan periode 2023 sebesar 34,0 miliar dolar. Impor juga sedikit meningkat menjadi US$34,8 miliar”, tegasnya.
Ia juga menyampaikan, investasi pada sektor IKFT mencapai Rp 116,53 triliun pada Januari hingga September 2024, dengan investasi terbesar pada industri kimia (kimia) mencapai Rp 51,3 triliun.
Sementara rata-rata utilitas sektor IKFT mencapai 62 persen pada September 2024. Pihaknya tetap berkomitmen meningkatkan kinerja sektor IKFT dengan melakukan serangkaian langkah pro industri.
Pihaknya juga akan mengusulkan perluasan penerapan Penetapan Harga Gas Bumi (HGBT) yang berperan penting dalam penguatan industri nasional, dimana saat ini terdapat tujuh penerima manfaat program HGBT, antara lain pupuk, petrokimia, oleokimia, baja, keramik. , sarung tangan kaca, kaca dan karet.
“Kami terus membayangkan manfaat HGBT dapat dirasakan oleh seluruh industri pengguna gas bumi, bukan hanya tujuh sektor industri seperti yang terjadi saat ini. “Hal ini dilakukan untuk mendorong peningkatan daya saing industri,” jelasnya.
Leave a Reply