Beijing (ANTARA) – Diplomat terkemuka Tiongkok Wang Yi dan penasihat khusus pemerintah Jepang serta Kepala Badan Keamanan Nasional Jepang Takeo Akiba mengadakan konsultasi pada Konferensi Konsultatif Politik Tingkat Tinggi Tiongkok-Jepang di Beijing, Senin.
Wang mengatakan pihak Jepang harus membangun pemahaman yang obyektif dan rasional tentang Tiongkok, menghormati komitmen politik Tiongkok mengenai masalah Taiwan, dan menjaga landasan politik hubungan Tiongkok-Jepang.
Wang juga mendesak pihak Jepang untuk mengambil langkah-langkah konkrit guna menerapkan konsensus penting untuk “menjadi mitra alih-alih saling mengancam” dan mendorong pengembangan hubungan bilateral yang stabil dan berjangka panjang.
Kedua belah pihak menegaskan kembali bahwa mereka akan mematuhi prinsip-prinsip dan konsensus yang tertuang dalam empat dokumen kebijakan antara Tiongkok dan Jepang.
Selain itu, kedua belah pihak berkomitmen untuk secara komprehensif mempromosikan hubungan strategis timbal balik antara keduanya, mencapai kesepakatan untuk menjaga komunikasi tingkat tinggi, dialog dan komunikasi di berbagai bidang serta mengirimkan lebih banyak sinyal positif kepada dunia.
Kedua belah pihak percaya bahwa Tiongkok dan Jepang, sebagai dua negara tetangga yang penting, yang perkembangannya terkait erat dan perekonomiannya saling melengkapi, tidak dapat dan tidak akan “berpisah”.
Kedua belah pihak juga berjanji untuk bersama-sama mendorong pengembangan kerja sama ekonomi dan perdagangan yang sehat serta produksi dan rantai pasokan yang stabil dan fleksibel.
Terkait pelepasan air nuklir dari Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir (PLTN) Fukushima Daiichi, kedua belah pihak sepakat untuk mempercepat tindak lanjut dan implementasi konsensus politik bilateral.
Menekankan bahwa Tiongkok tetap berkomitmen kuat terhadap pembangunan damai dan menerapkan kebijakan pertahanan defensif, Wang mengatakan Tiongkok akan terus menegakkan keadilan untuk mencegah perang dan kekacauan di kawasan.
Tiongkok berharap semua pihak dapat bersama-sama melawan kekuatan non-regional yang memicu konflik di kawasan dan mengambil tindakan nyata untuk menjaga perdamaian dan stabilitas kawasan, kata Wang.
Leave a Reply