JAKARTA (ANTARA) – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta pada Rabu meluncurkan operasi modifikasi cuaca (OMC) tiga fase di wilayah Provinsi DKI Jakarta dengan potensi hujan deras.
Kepala Pusat Data dan Informasi BPBD (Kapusdatin) DKI Jakarta Mohammad Yohan mengatakan, pada hari pertama OMC tahap ketiga, BPBD DKI Jakarta merencanakan dua jenis penerbangan menggunakan pesawat Norman BN2T – PK WMN asal Inggris. Timur laut Merak dan tenggara Lampung memiliki ketinggian sekitar 9.000 hingga 11.000 kaki (kaki) dan membawa 800 kg natrium klorida (NaCI).
“Metode yang sama digunakan untuk menabur 1.600 kg untuk kedua varietas. Namun pelaksanaannya akan disesuaikan dengan hasil observasi dan analisis para ilmuwan BMKG yang terlibat dalam operasi tersebut,” kata Yohan di Jakarta, Rabu.
Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD DKI Jakarta Zaini Miftah mengatakan, DKI Jakarta mengikuti prakiraan OMC Badan Cuaca, Iklim, dan Geofisika (BMKG) yang dilakukan pemerintah provinsi.
Untuk teknis pelaksanaan pengoperasian, pihaknya bekerja sama dengan BMKG dan PT Songo Aviasi Indonesia (SAI).
Ia mengatakan, langkah operasional ini merupakan upaya bersama untuk melindungi Jakarta dari bencana atmosfer air dan memberikan rasa aman bagi masyarakat Jakarta dalam beraktivitas.
BPBD DKI Jakarta juga meyakini OMC tahap 3 akan berhasil menghindari banjir di wilayah Jakarta dan sekitarnya. Berdasarkan prakiraan BMKG, hujan ringan hingga sedang akan terjadi di wilayah Jabodetabek pada Hari Raya Natal. Ada juga peringatan cuaca buruk yang harus diwaspadai.
Leave a Reply