Jakarta (Antara) – PT Jakarta Transport (Transjakarta) melaporkan ke polisi seorang pelaku perusakan kaca depan bus TJ 672 di kawasan Lenteng Agung, Zagakarsa, Jakarta Selatan. “Kami lapor ke Polsek Jagkarsa pada Rabu malam,” kata Kabag Humas dan CSR TransJakarta Ayu Wardhani kepada wartawan di Jakarta, Kamis: Baca juga: Peringati Hari Pahlawan, Pejabat TransJakarta Mereka terlihat berbeda.
Ia mengatakan akan mengambil sikap tegas untuk terus melanjutkan perusakan bangunan publik yang dilakukan oleh orang tak dikenal.
Transjakarta sangat fokus pada keselamatan dan keamanan pelanggan, katanya. Transjakarta membuka dukungan di bidang transportasi. Tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini.
Sementara itu, Kapolsek Jagkarsh AKP Ivan Gunawan mengatakan, polisi telah menurunkan tim untuk mencari pelaku yang belum diketahui identitasnya.
Ivan mengatakan, “Untuk Polsek Jagakars, kami telah mengirimkan tim untuk mendapatkan informasi tentang tersangka.
Ewan mengatakan, pelat nomor sepeda motor yang digunakan pelaku tidak terlihat dalam video yang viral di media sosial. Baca juga: DKI sediakan 11 perahu untuk melayani angkutan ke Kepulauan Seribu. Oleh karena itu, Transjakarta selalu berkoordinasi dengan pihak kepolisian untuk melakukan pengecekan menyeluruh terhadap masyarakat yang lalai.
Hal itu viral melalui unggahan video di media sosial @lentengagungterkini yang memperlihatkan bus Transjakarta melintas.
Kemudian, terlihat seorang pria melewati bus dan menghentikan sepeda motornya. Usai turun dari sepeda motor, ia langsung melemparkan batu besar ke kaca depan.
Usai memukul kaca, pelaku langsung menuju Jalan Moch. Kahfi II, Jagkars.
Untung saja kaca jendela bus tidak pecah. Namun ada retak di kaca depan.
Leave a Reply