Jakarta (ANTARA) – Pelatih kepala Manchester United Ruben Amorim mengaku malu dengan pujian suporter klub terhadap namanya dan ingin dukungannya tertuju pada pemain dan tim secara keseluruhan.
Sejak debut Amorim melawan Ipswich Town, fans United telah menyanyikan “Ruben Amorim” setelah “Give It Up” dari KC dan Sunshine Band. Lagu itu sekali lagi terdengar di seluruh Old Trafford saat kemenangan 4-0 atas Everton akhir pekan lalu.
Meski mengapresiasi hubungan hangat dengan para penggemar, Amorim mengatakan perhatian lebih harus diberikan kepada para pemain yang kesulitan di lapangan.
“Saya tidak suka nyanyian itu, sejujurnya saya tidak menyukainya,” kata Amorim, menurut ESPN.
“Saya merasa sedikit, saya tidak malu, tapi sebagai pelatih, mereka harus menyanyikan lagu untuk para pemain dan klub. Jadi itu tidak baik untukku.”
Amorim menambahkan, dirinya merasa tersanjung atas dukungan tersebut, namun mengingatkan bahwa hubungan baik dengan fans hanya bisa dijaga dengan hasil positif di lapangan.
“Saya memahami dan sangat menghargai hubungan dengan para penggemar, namun saya ingin mereka mendukung tim dan para pemain karena merekalah yang berada di lapangan sementara saya berada di luar lapangan.”
Amorim akan menghadapi ujian berat sebagai manajer Manchester United saat timnya bertandang ke Emirates untuk melawan Arsenal pada Rabu (12/4).
Kabar baik datang dari gelandang Bruno Fernandes yang dipastikan segera berangkat meski baru-baru ini menjalani perawatan karena cedera engkel yang dideritanya di Everton.
Bek muda Lenny Joro juga bisa melakukan debut kompetitifnya setelah pulih dari cedera kaki yang dialaminya saat tur pramusim di AS. Pemain berusia 19 tahun, yang didatangkan dari Lille seharga £52,2 juta, belum bermain dalam empat bulan terakhir.
“Saya merasa dia dalam kondisi bagus sekarang, kebugarannya lebih baik, jadi saya pikir dia akan masuk tim,” kata Amorim.
Amorim menggambarkan Joro sebagai bek yang cepat dan modern yang cocok dengan strategi tekanan tinggi United. Namun, ia mengingatkan bahwa seorang pemain muda membutuhkan perencanaan waktu di awal karir klubnya.
“Dia adalah bek yang sangat cepat dan modern yang cocok dengan tekanan tinggi karena dia bagus dalam situasi satu lawan satu,” tambahnya. “Saya sangat bersemangat, tapi kami harus berhati-hati dan mengontrol beban di awal.”
United berharap untuk melanjutkan momentum positif mereka di bawah Amorim dengan hasil bagus melawan Arsenal dalam pertandingan yang diperkirakan akan menjadi salah satu pertandingan terberat mereka hingga saat ini.
Leave a Reply