Kabar Harapan

Memberikan Informasi Terupdate Dalam Negri & Luar Negri

Kalah dari Vietnam, Shin Tae-yong tetap sanjung para pemain timnas

JAKARTA (ANTARA) – Pelatih kepala Indonesia Shin Tae-yong tetap memuji timnya meski kalah 0-1 dari Vietnam pada laga ketiga Piala ASEAN 2024 di Stadion Viettri, Minggu.

Dalam jumpa pers pascalaga, Sin memuji semangat juang para pemain mudanya yang mampu menahan Vietnam yang menggunakan pemain seniornya selama 75 menit sebelum digagalkan berkat gol Gwanghae pada menit ke-77 yang terpaksa harus mengaku kalah.

“Seperti yang Anda ketahui, tim kami baru berusia 20 tahun. Para pemain muda bertahan dengan baik hingga akhir, namun tekniknya sedikit berbeda,” kata pelatih asal Korea Selatan itu, Minggu.

“Namun, menurut saya para pemain muda bertahan dengan sangat baik. Para pemain muda bertahan dengan sangat baik hingga akhir.

Mr Shin melanjutkan, meski pertandingan berakhir dengan kekalahan, namun ia yakin pertandingan tersebut akan menjadi pembelajaran yang baik bagi para pemain mudanya dan bisa mengantarkan mereka berlaga di turnamen yang lebih bergengsi di masa depan.

“Tetapi masih ada sedikit perbedaan dalam keterampilan. Ada kesenjangan antara tim dewasa Vietnam dan tim muda kami, tetapi para pemain kami tetap berusaha yang terbaik, dengan pergerakan, jarak, mentalitas, dll. Saya juga ingin memuji tim kami. Performa “Menurut saya, ini pekerjaan yang bagus untuk tim kami, tapi kami punya pengalaman bagus dengan pertandingan ini,” kata pelatih berusia 54 tahun itu.

Selain itu, Shin menilai aturan kompetisi Liga 1 Indonesia yang mengharuskan setiap tim menggunakan satu pemain U-23 di starting lineup juga membantunya. Regulasi tersebut membantunya memilih pemain muda terbaik Indonesia untuk Piala ASEAN.

Namun hal tersebut masih belum bisa menutupi kekurangan tim Indonesia di Piala ASEAN, karena sebagian besar pemainnya adalah pemain muda yang belum memiliki pengalaman di kompetisi internasional.

“Kami tidak punya cukup waktu untuk mempersiapkan pertandingan ini. Sedangkan untuk pemain muda, kami butuh waktu untuk berkembang, kami butuh waktu untuk berkembang, tapi kami tidak punya cukup waktu untuk berlatih, jadi sulit bagi saya untuk berinvestasi. . Beberapa pemain penting di tim ini Taktik dan sejenisnya,” tutupnya.

Dengan kekalahan tersebut, tim Indonesia turun ke peringkat kedua dengan raihan 4 poin hasil 1 kali menang, 1 kali imbang, dan 1 kali kalah. Posisi tim Indonesia dibalikkan oleh Venus yang menempati peringkat pertama dengan enam poin dari dua pertandingan.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *