Kabar Harapan

Memberikan Informasi Terupdate Dalam Negri & Luar Negri

BRGM: Rehabilitasi mangrove di Sumut 641 hektare sepanjang 2024 

Medan (ANTARA) – Badan Rehabilitasi Gambut dan Mangrove (BRGM) mengumumkan restorasi mangrove melalui program Mangrove for Coastal Resilience (M4CR) di Sumatera Utara (Sumut) akan mencapai 641 hektar pada tahun 2024.

Direktur Unit Pelaksana Proyek Provinsi (PPIU) M4CR BRGM Sumut Aditya Wahyu di Medan mengatakan, “Saat ini restorasi mangrove telah dilakukan melalui program M4CR di Sumut dengan total luas 641 hektar di 28 kelompok masyarakat. Selasa.

Aditya mengatakan, program M4CR bertujuan untuk mempercepat restorasi mangrove BRGM pada tahun 2027. Di Sumut, target restorasi mangrove melalui program M4CR adalah seluas 6.078 hektare.

Selain itu, sasaran tersebut juga mencakup kawasan hutan mangrove di 12 kabupaten, 34 kelurahan, dan 93 desa di provinsi beribukota Medan tersebut.

“Secara total, pemerintah berupaya memulihkan lebih dari 75.000 hektar hutan bakau yang terdegradasi melalui program M4CR,” katanya. Selain di Sumatera Utara, program ini juga dilaksanakan di tiga lokasi lainnya: Riau, Kalimantan Timur, dan Kalimantan Utara. .

Aditya mengatakan, penguatan restorasi mangrove akan dilakukan melalui sosialisasi dan identifikasi lokasi peruntukan calon M4CR, identifikasi dan inventarisasi, penyusunan rencana kerja, perataan lokasi, dan lainnya.

Sosialisasi ini dilakukan di delapan kabupaten di Sumut yaitu Langkat, Asahan, Labuhanbatu Utara, Deli Serdang, Kota Medan, Batu Bara, dan Labuhabatu.

Penyusunan rencana operasional juga dilakukan dengan pendataan berupa penanaman, perbaikan hidrologi, pemetaan lokasi operasional dan penyiapan dokumen, ujarnya.

Aditiya mengatakan, untuk mempercepat tujuan restorasi, pihaknya telah melakukan upaya tambahan melalui kerja sama dengan para pemangku kepentingan, baik pemerintah, aktivis, dan organisasi yang bergerak di bidang mangrove.

Ia berharap restorasi mangrove ini juga tidak hanya dilakukan di pesisir timur Sumut, tetapi juga di pesisir barat seperti Kabupaten Mandailing Natal, Kota Sibolga, dan Nias pada tahun 2025, ujarnya. .

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *