Kabar Harapan

Memberikan Informasi Terupdate Dalam Negri & Luar Negri

BI perkuat bauran kebijakan dukung pertumbuhan ekonomi berkelanjutan

Batavia (ANTARA) – Bank Indonesia (BI) mengambil kebijakan lima langkah untuk memperkuat bauran kebijakan moneter, makroprudensial, dan sistem solvabilitas untuk menjaga stabilitas dan menjaga pertumbuhan ekonomi.

Lima langkah kebijakan tersebut antara lain penguatan operasi militer di pasar keuangan, penguatan rencana stabilisasi stabilisasi nilai tukar rupiah, penguatan implementasi solusi makroprudensial, penguatan publikasi perkiraan transparansi Suku Bunga Dasar Kredit (SBDK), dan penguatan ekspansi. diterimanya digitalisasi sistem pembayaran.

“Tegaskan strategi operasi moneter yang pro-leaning untuk menarik aliran masuk modal asing secara terus menerus guna menstabilkan nilai tukar rupiah dan efektivitas transmisi moneter,” kata Gubernur BI Perry Warjiyo dalam konferensi pers, 2 Oktober 2019. Kongres Direksi BI 2024 di Batavia, Rabu.

Penguatan operasional strategi pro-kompensasi moneter ditingkatkan dengan menjaga struktur suku bunga di pasar uang rupiah untuk menarik return inflow aset dalam negeri untuk portofolio asing, optimalisasi Surat Berharga Rupiah Bank Indonesia (SRBI), Surat Berharga Valas Bank Indonesia (SVBI) ), dan Sukuk Bank Indonesia Valas (SUVBI).

BI juga memperkuat keunggulan kompetitif strategi transaksi repo dan valuta asing, serta memperkuat fungsi perdagangan primer (PD) untuk meningkatkan transaksi di pasar sekunder dan transaksi pembelian pasar (repo) antar pelaku pasar.

Lebih lanjut, Perry mengatakan penguatan strategi stabilisasi nilai tukar rupiah dilakukan melalui intervensi pasar luar negeri pada bisnis sandang, Domestic Non-Deliverable Forward (DNDF), dan Surat Berharga Negara (SBN) di pasar sekunder.

Penguatan penerapan kebijakan makroprudensial untuk merangsang kredit atau meningkatkan pembiayaan guna menjaga pertumbuhan ekonomi sekaligus menjaga stabilitas sistem keuangan dilakukan dengan memperkuat Insentif Likuiditas Makroprudensial (KLM) untuk merangsang kredit atau meningkatkan kepercayaan pembiayaan pada dunia usaha. mendukung lapangan kerja.

Kemudian BI menjaga rasio countercyclical capital buffer (CCyB) di angka 0 persen, rasio intermediasi makroprudensial (RIM) di kisaran 84-94 persen, rasio loan to value/financing to value (LTV/FTV) kredit properti. pembiayaan sampai dengan maksimum seratus persen dan pembayaran kredit atau pembiayaan kendaraan bermotor paling rendah kepada bank perkreditan sebesar 0 persen, berlaku mulai tanggal 1 Januari sampai dengan tanggal 31 Desember 2025.

Rasio Penyangga Likuiditas (PLM) Makroprudensial sebesar 5 persen dengan fleksibilitas repo sebesar 5 persen, dan rasio PLM Syariah sebesar 3,5 persen dengan fleksibilitas repo sebesar 3,5 persen.

Mengkonfirmasi publikasi penilaian transparansi SBD dengan tinjauan mendalam terhadap investasi berbasis kredit di sektor yang sebelumnya ditangani oleh KLM.

Menegaskan perluasan penerimaan digitalisasi sistem pembayaran dengan penerapan QRIS Merchant Discount Rate (MDR) 0 persen untuk transaksi maksimal Rp 500.000 di pedagang mikro (UMI) yang berlaku mulai 1 Desember 2024 untuk mendukung pembelian. kekuatan kelas menengah ke bawah.

BI terus berkoordinasi dengan pemerintah untuk menjaga stabilitas dan memperkuat pertumbuhan ekonomi. Koordinasi kebijakan dengan pemerintah pusat dan daerah dilakukan melalui Program Pengendalian Inflasi Pangan Nasional (GNPIP) di berbagai daerah dalam Tim Pengendalian Inflasi Pusat dan Daerah (TPIP dan TPID).

Koordinasi kebijakan moneter dan fiskal juga diperkuat untuk menjaga stabilitas perekonomian dan momentum pertumbuhan ekonomi. BI terus memperkuat strategi sinergi dengan Komite Stabilitas Sistem Keuangan (KSSK) untuk menjaga stabilitas sistem keuangan serta merangsang kredit dan pembiayaan perusahaan-perusahaan dunia.

Bank Indonesia memperkuat dan meningkatkan kerja sama internasional di bidang perbankan sentral, antara lain melalui solusi sistem koneksi dan transaksi pengguna mata uang lokal, serta memfasilitasi pelaksanaan promosi investasi dan perdagangan di sektor-sektor sebelumnya bekerja sama dengan instansi terkait. .

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *