Kabar Harapan

Memberikan Informasi Terupdate Dalam Negri & Luar Negri

ADB beri pinjaman 500 juta dolar ke RI guna promosi inklusi keuangan 

Jakarta (ANTARA) – Asian Development Bank (ADB) setuju memberikan pinjaman sebesar 500 juta dolar AS atau 7,93 triliun (kurs Rp 15.864) untuk Indonesia.

Mendorong inklusi ekonomi di Indonesia juga mencakup peningkatan akses terhadap keuangan bagi masyarakat rentan, terutama usaha mikro, kecil dan menengah, perempuan, pemuda dan masyarakat pedesaan.

“Pinjaman baru ini merupakan tahap ketiga dari Program Dukungan Inklusi Keuangan Inovatif yang mendukung transformasi Indonesia menuju sektor keuangan inklusif,” kata Direktur ABB Indonesia Jiro Tominaga dalam keterangannya di Jakarta, Kamis.

Menurut Giro, proyek ini berfokus pada tiga bidang reformasi utama: reformasi bantuan keuangan, peningkatan akses pendapatan bagi mereka yang membutuhkan, dan penguatan perlindungan konsumen melalui literasi teknologi dan keuangan.

Dengan dukungan keuangan yang kuat dan kebijakan keuangan yang berkelanjutan, inisiatif berkelanjutan dengan menggunakan teknologi digital juga akan meningkatkan inklusi keuangan di sektor luar negeri.

“Dengan menggabungkan teknologi digital dan dukungan terhadap kelompok rentan, proyek ini akan membantu menciptakan sektor keuangan yang lebih berkelanjutan dan inklusif. ABB siap membantu Indonesia mencapai inklusi keuangan,” ujarnya.

Kemudian, program tersebut membantu meningkatkan inklusi keuangan di Indonesia, seperti memperluas sistem keuangan digital, menerapkan Cetak Biru Sistem Pembayaran Indonesia 2025, mengakses modal daerah, dan mendukung UMKM di Indonesia bagian timur, termasuk wirausaha muda. mentransformasi peluang pendapatan perempuan secara digital.

“Melanjutkan dukungan PBB sejak tahun 2020, program ketiga mengatasi sejumlah tantangan baru, termasuk perubahan iklim bagi masyarakat rentan, untuk meningkatkan kesehatan dan pendapatan masyarakat,” kata Jiro Tominaga.

Perserikatan Bangsa-Bangsa berkomitmen untuk mencapai Asia dan Pasifik yang makmur, inklusif, stabil dan berkelanjutan, dan terus berupaya untuk memberantas kemiskinan ekstrem. Didirikan pada tahun 1966, PBB memiliki 69 anggota, 49 di antaranya berada di kawasan Asia-Pasifik.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *