Bagdad (Antara) – Lebih dari seribu tentara Suriah telah melarikan diri melalui perbatasan Al-Qaim dan menyeberang ke Irak, media lokal melaporkan Sabtu (12 Juli).
Kantor berita Irak INA melaporkan, mengutip seorang pejabat keamanan, bahwa “lebih dari 1.000 tentara Suriah telah meminta untuk memasuki Irak melalui perbatasan Al-Qaim.”
Sumber anonim mengatakan tentara Suriah yang melarikan diri ke Irak disambut dengan baik dan diberikan bantuan yang diperlukan.
Foto-foto tentara Suriah yang tiba di Irak beredar luas di media sosial, namun belum ada pernyataan resmi yang keluar dari pemerintah Irak terkait hal tersebut.
Perang saudara di Suriah, yang telah berkecamuk sejak 2011, meningkat pekan lalu setelah serangan kilat oleh pejuang anti-Assad yang dimulai pada 27 November di kota barat Aleppo.
Pada tanggal 30 November, pemberontak berhasil merebut pusat Aleppo dan mengkonsolidasikan pengaruh mereka di provinsi Idlib. Mereka juga merebut pusat kota Hama dari pemerintah pada tanggal 5 Desember.
Kelompok oposisi telah merebut beberapa permukiman di titik-titik strategis di provinsi Homs, dan mengintensifkan upaya mereka menuju Damaskus.
Pada Jumat (12 Juni), pemberontak merebut wilayah Daraa di Suriah selatan dekat perbatasan Yordania. Mereka terus menguasai provinsi Sweda di Suriah selatan pada hari Sabtu, sementara kelompok pemberontak lokal juga merebut Quneitra pada hari yang sama.
Pasukan anti-pemerintah dilaporkan memasuki Damaskus dari selatan ibukota Suriah pada hari Sabtu. Kota ini juga menyerah kepada kelompok pemberontak pada hari Minggu setelah al-Assad kehilangan kendali atas pasukan pemerintah.
Sumber: Anadolu
Leave a Reply