Jakarta (ANTARA) – Sejumlah titik di Jakarta Utara seperti Muara Angke, Pelabuhan Sunda Kelapa, kawasan Ancol, Jalan RE Martadinata, Kapuk Muara dan lain-lain terendam banjir akibat banjir atau genangan pantai pada Senin pagi.
Banjir juga terjadi di Muara Angke pagi ini, kata seorang warga Muara Angke Dimas Prasetyo di Jakarta, Senin.
Dia mengatakan air laut meluap dan menggenangi trotoar di Dermaga Ujung 1 Muara Angke.
“Air sudah masuk ke pemukiman warga dan juga ke jalan-jalan yang biasa dilalui mobil,” ujarnya.
Sementara itu, Ketua RW 22 Muara Angke Bani mengatakan, tinggi air cukup tinggi hingga pagi ini membanjiri pemukiman warga.
“Tadi pagi masih terjadi banjir dan kami sedang mendata warga yang terdampak,” ujarnya.
Sebelumnya, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika telah mengeluarkan peringatan dini terjadinya banjir mendadak antara 11 Desember hingga 20 Desember 2024.
Banjir ini terjadi akibat terjadinya air pasang bertepatan dengan fase bulan baru yang berpotensi menaikkan permukaan air laut berupa genangan pantai (Rob) di wilayah pesisir utara Jakarta.
Sebelumnya, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta memberitahukan lokasi Pintu Air Pasar Ikan di Penjaringan, Jakarta Utara, pada pukul 05.00 WIB dalam status siaga kedua karena ketinggian air mencapai 210 sentimeter (cm). Oleh karena itu, mohon diprioritaskan pada wilayah yang kemungkinan terdampak seperti Kamal Muara, Kapuk Muara, Penjaringan, Pluit, Ancol, Kamal, Marunda, Cilincing dan Kalibaru, tulis BPBD.
Sedangkan pada gelombang kedua, cuaca di Jakarta dan sekitarnya berawan.
BPBD DKI Jakarta melakukan sosialisasi mengenai peningkatan status Pintu Air Pasar Ikan melalui media sosial, serta pemberitahuan kepada masyarakat setempat dan tokoh desa.
Leave a Reply