Jakarta (ANTARA) – Polres Metro Jakarta Barat menyelidiki 175 senjata api dan senjata tajam yang digunakan para pekerja.
Kapolres Jakarta Barat Pol M Syahduddi saat dikonfirmasi di Jakarta, Selasa, mengatakan, operasi tersebut untuk memastikan seluruh senjata kerja yang digunakan anggota dalam kondisi baik dan keamanan lengkap.
Selain itu, kami juga mengingat pentingnya mematuhi aturan penggunaan senjata api sesuai peraturan perundang-undangan yang berlaku.
“Senjata adalah tanggung jawab yang besar. Seluruh pekerja harus memahami bahwa penggunaan senjata tidak hanya bersifat teknis, tetapi juga masalah etika, hukum, dan keselamatan,” ujarnya.
Wakil Kapolres Jakarta Barat AKBP Teuku Arsya Gaddafi mengatakan, aksi yang dilakukan pada Senin (23/12) ini merupakan bagian dari upaya memastikan para pekerja siap menghadapi berbagai tantangan pekerjaan di lapangan.
“Senjata api harus selalu digunakan dengan cara yang aman dan beretika, terutama dalam mendukung pekerjaan menjaga keselamatan dan kesejahteraan masyarakat,” ujarnya.
Pemeriksaan tersebut meliputi keaslian dokumen kepemilikan senjata, penampakan fisik senjata, serta jumlah dan jenis senjata yang dibawa.
Setiap pegawai, kata Arsya, wajib membawa senjata untuk diperiksa langsung oleh tim pemeriksaan.
Leave a Reply