Kabar Harapan

Memberikan Informasi Terupdate Dalam Negri & Luar Negri

Pertamanan DKI pangkas 76 ribu pohon sepanjang 2024 antisipasi tumbang

Jakarta (ANTARA) – Dinas Pertamanan dan Hutan Kota (Distamhut) DKI Jakarta telah memangkas 76.865 pohon sepanjang Januari hingga November 2024 untuk mencegah tumbang akibat hujan lebat dan angin kencang.

Penindakan ini dilakukan di kawasan prioritas seperti zona hijau di lima wilayah kota, khususnya di dekat jalan raya dan median, dan dilakukan lebih kuat pada Agustus hingga November dengan jumlah ornamen mencapai 26.182 pohon.

“Penangkapan pohon di zona hijau kami prioritaskan untuk mengurangi risiko tumbangnya pohon akibat hujan lebat dan angin kencang, terutama di wilayah rawan seperti Jakarta Pusat, Jakarta Utara, dan sebagian Jakarta Selatan,” kata Dinas Kehutanan DKI Jakarta, Bayu Megantara. dalam keterangannya di Jakarta, Senin.

Bayu mengatakan pihaknya terus berupaya mengurangi pertumbuhan pohon saat musim hujan demi keamanan dan kenyamanan negara. DKI telah memperluas ruang hijau untuk meningkatkan kualitas udara.

Selain pemangkasan, Pemprov DKI juga rutin melakukan pengecekan kesehatan pohon, termasuk kondisi akar, batang, dan tajuk. Hingga November 2024, 5.078 pohon diperiksa kondisinya.

“Upaya ini bertujuan untuk memastikan pepohonan di jalur hijau tetap sehat dan aman,” kata Bayu.

Ia mengatakan, pihaknya memasang tiang kayu di seluruh wilayah kota, hingga tingkat daerah. Staf yang siap dipanggil mencakup Divisi Taman dan Kehutanan di Kota untuk menangani keadaan darurat pohon dengan cepat. Baca juga: BPBD DKI gandeng Distamhut kelola tanaman karet di Jakarta, selain itu Pemprov DKI Jakarta berikan santunan asuransi yang bisa digunakan melalui Distamhut.

Santunan yang diberikan meliputi kerugian orang, kerusakan kendaraan dan bangunan, misalnya meninggal dunia paling banyak Rp50 juta, dan kerusakan kendaraan atau bangunan paling banyak Rp25 juta.

Klaim dapat diajukan melalui email ke distama@jakarta.go.id atau langsung ke kantor Distamhut.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *