Kabar Harapan

Memberikan Informasi Terupdate Dalam Negri & Luar Negri

Pemprov DKI komitmen dukung pendidikan dengan alokasi 24 persen APBD

Jakarta (ANTARA) – Pemerintah Daerah DKI Jakarta berkomitmen mendukung pendidikan dengan mengalokasikan 24 persen Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) untuk menciptakan generasi emas Indonesia pada tahun 2045.

Hal ini dibuktikan dengan alokasi APBD untuk masalah pendidikan yang melebihi standar, kata Plt Direktur DKI Jakarta Teguh Setyabudi saat ditemui di Balai Kota, Jakarta Pusat, Selasa.

Standar penentuan masalah pendidikan adalah alokasi 20 persen. Tapi pemerintah daerah mengalokasikan lebih dari 24 persen untuk pendidikan, katanya.

Selain itu, Teguh juga mengatakan, pihaknya saat ini sedang melakukan negosiasi dengan DPRD DKI Jakarta terkait Kartu Jakarta Pintar (KJP) dan Kartu Jakarta Mahasiswa Unggul (KJMU), sehingga tetap bisa disimpan jika diprivate bebas. Program sekolah dilanjutkan nanti.

“Kami berharap tanpa merusak KJP dan KJMU, prosesnya dibicarakan,” kata Teguh.

Menurutnya, dukungan terhadap dunia pendidikan khususnya di DKI Jakarta sangat penting karena DKI Jakarta menjadi barometer seluruh wilayah di Indonesia. Apalagi Jakarta sudah menjadi kota global.

Oleh karena itu, kata Teguh, diperlukan sumber daya manusia (SDM) yang handal sehingga menunjang pendidikan anak Jakarta menjadi sangat penting.

Hal ini juga disetujui oleh mantan Presiden DKI Jakarta (1997-2007) dan presiden perwakilan Yayasan Beasiswa Jakarta, Sutijoso.

“Memang dari saya jadi gubernur, saya sadar Ibu Kota Negara harus untung. “Wilayah Jakarta itu soal kualitas sumber daya manusianya,” ujarnya.

Tentu saja, manfaat ini harus disertai dengan pendidikan. “Itulah sebabnya kami memberikan perhatian khusus pada masalah pendidikan sejak saat itu,” kata Sutijoso.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *