Jakarta (ANTARA) – Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Suleiman mengatakan pihaknya belum menerima keluhan petani terhadap distribusi pupuk pertanian setelah mengembangkan sistem distribusi yang mampu mendukung kebutuhan petani secara merata.
“Soal pupuk yang aman, kami mengunjungi berbagai daerah dan tidak ada keluhan mengenai pupuk,” kata Mentan saat mendampingi Wakil Presiden Bapak Gibran Rakabuming Rako menanam padi di wilayah Langkat, Sumut, menurut di informasi diterima di Jakarta, Selasa. .
Mentan menyampaikan apresiasi terhadap kebijakan pertanian Presiden Probov Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Rako. Salah satunya adalah keputusan pupuk.
“Terima kasih Bapak Presiden dan Wakil Presiden telah memperhatikan kebijakan pemerintah yang menambah pupuk menjadi 100,” kata Mentan.
Selain itu, Mentan menyampaikan bahwa wilayah Langkat mempunyai potensi budidaya padi yang besar. Tercatat luas lahan sawah 2.900 ha dan luas lahan sawah 550.282 ha. Pada tahun 2023, produksi padi kering poles (DRP) sebanyak 254.005 ton.
“Pemerintah terus merehabilitasi lahan yang ada untuk menambah lahan garapan. “Ini yang harus kita dorong, dan kita sudah menyiapkan langkah tegas dengan dukungan pupuk, perbaikan sistem irigasi, peralatan mekanis dan masih banyak lagi,” ujarnya.
Untuk itu, lanjut Amran, pemerintah akan terus bekerja keras meningkatkan produksi dalam negeri untuk menjamin ketahanan pangan dan juga fokus pada kesejahteraan masyarakat.
Selama investasi ini, beberapa hibah senilai hingga 20 miliar rupiah diberikan. Mulai dari bibit padi, bibit jagung, mesin pemanen, pompa irigasi, traktor, pompa air dan hand sprayer.
Wakil Perdana Menteri sekaligus Menteri Pertanian menanam padi varietas Inpari 32 berkualitas tinggi di lahan sawah seluas 530 hektare di Desa Aman Damai, Kecamatan Sirapit, Langkat.
Budidaya padi dilakukan dengan bantuan alat perontok padi sebagai upaya untuk meningkatkan penggunaan mesin dan cepat mencapai swasembada.
Gibran mengucapkan terima kasih kepada para petani yang terus membantu menjamin ketersediaan pangan. Pemerintah sangat ingin melanjutkan upayanya menuju swasembada dan meningkatkan taraf hidup petani.
“Sudah jelas apa yang dihadapi kabinet Merah Putih, Presiden Probova berpesan agar kita bisa swasembada pangan dan meningkatkan kesejahteraan petani. “Hal ini perlu kita dukung dengan kerja keras pemerintah dan berbagai daerah,” kata Gibran.
Wapres juga mengapresiasi kerja Menteri Pertanian Pak Amran yang telah bekerja keras berkeliling ke daerah-daerah untuk mengatasi keluhan petani.
“Pak Menteri sangat kuat dalam hal ini, mendengarkan apa yang disampaikan petani dan warga serta menyelesaikan permasalahan, ini juga perlu ditingkatkan dan kita perlu bekerja sama dengan semua pihak yang terlibat,” kata Gibran.
Leave a Reply