Kabar Harapan

Memberikan Informasi Terupdate Dalam Negri & Luar Negri

SIG: Rumah BUMN Rembang bantu UMKM maju dan berkembang

JAKARTA (ANTARA) – Sekretaris Perusahaan PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (SIG) Vita Mahreyni menjelaskan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Rembang hadir sebagai inkubator bisnis untuk membantu usaha kecil dan menengah (UMKM). Untuk maju dan berkembang.

“RB Rembang hadir sebagai inkubator bisnis untuk membantu UMKM tumbuh dan berkembang melalui program bimbingan dan pembinaan yang komprehensif,” kata Vita dalam keterangan resmi di Jakarta, Jumat akan membantu mengurangi jumlah orang yang membutuhkan,” katanya.

Rumah BUMN SIG Rembang yang dikendalikan oleh anak usaha SIG, PT Semen Gresik, dikabarkan terus berperan aktif dalam mendukung pengembangan UMKM di Kabupaten Rembang, Jawa Tengah.

Sejak mulai beroperasi pada 17 Agustus 2020, RBD Rembang telah mendampingi 495 UMKM dan berkontribusi terhadap penyerapan tenaga kerja lokal sebanyak 1.869 orang.

Program pendampingan yang fokus pada pengembangan produk, perluasan aksesibilitas pasar, dan pemanfaatan teknologi digital dinilai berdampak signifikan terhadap pertumbuhan usaha kecil dan menengah dalam negeri.

Total volume transaksi yang tercatat di Sunda Rembang selama empat tahun mencapai Rp 4,62 miliar. Hal ini terlihat sebagai bukti nyata komitmen masyarakat Sunda di Lembang dalam menciptakan peluang ekonomi baru dan mendukung pengembangan wirausaha lokal sehingga berdampak positif terhadap perekonomian lokal dan menciptakan lapangan kerja.

Salah satu kisah sukses UMKM yang dibantu pengembangan usahanya oleh RB Rembang adalah Erlina Restu Winarsih, pemilik Mina Food Rembang yang mengolah hasil laut dari ikan barakuda menjadi makanan beku merek Ayasea. Produk ini pertama kali diluncurkan pada tahun 2016 dan dengan cepat diterima di pasar lokal.

“Produk beku Ayasea Mina Food Rembang diproduksi dengan kualitas terbaik menggunakan ikan barakuda pilihan dan ikan segar dari Laut Pantura karena hasil tangkapan yang besar di Rembang,” ujarnya.

Namun pandemi COVID-19 disebut-sebut menghadirkan tantangan besar yang mengancam keberlangsungan industri restoran. Berkat dukungan penuh yang diberikan RB Lembang sejak tahun 2020, kami berhasil melewati masa-masa sulit tersebut sehingga Minafood Lembang dapat terus berkembang, membuka peluang baru dan terus menghasilkan produk-produk berkualitas tinggi yang semakin diminati.

Saat ini Mina Food Lembang juga sedang mengembangkan produk makanan ringan baru dengan merek Prasna, seperti makanan ringan rumput laut, makanan ringan ikan teri, dan Soompiapul.

Ia melanjutkan, dalam satu bulan, Mina Food mampu memproduksi ratusan kilogram produk olahan ikan dengan omzet puluhan juta rupee. Erlina mengatakan, dukungan RB Rembang sangat membantu dalam mengembangkan bisnis yang lebih efektif dalam hal pengelolaan produk dan pemasaran khususnya e-commerce.

“RB Rembang juga mengajarkan kepada kita bahwa sebagai UMKM, kita bisa lebih terbuka dalam strategi branding produk dan memperluas akses pasar, karena pelaku usaha tidak hanya sekedar menjual barang, tetapi juga perlu kemampuan memanfaatkan teknologi digital,” kata Erlina. “Saya berharap UMKM bisa berkembang lebih jauh,” ujarnya.

Dalam hal ini Sekjen SIG menjelaskan pihaknya bangga dengan kinerja Mina Foods dalam melewati masa-masa sulit dan mengembangkan bisnisnya.

“Prestasi ini menjadi bukti SIG terus memberikan dukungan dan pembinaan secara komprehensif kepada para pegiat UMKM melalui Sunda Rembang,” kata Vita Mahreyni.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *